Ini Permintaan Camat Saat Raker dengan Gubernur NTT di Kupang
Tidak tanggung-tanggung, para camat saat rakor dengan gubernur NTT meminta hal ini
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejumlah camat yang hadir dalam rapat kerja (raker) dengan Gubernur NTT meminta supaya pemerintah mempertimbangkan eselonering para camat.
Selama ini camat dengan eselon III, sehingga mereka meminta dinaikan menjadi Eselon II.
Camat Katala Hamu Lingu, Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi,S.Sos mengatakan, seharusnya camat bisa mendapat eselon III, karena camat juga termasuk sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kita minta supaya pemerintah pusat dan provinsi dapat perhatikan hal ini, kalau bisa kami naik eselon menjadi eselon II," kata Thomas saat raker di Aula Fernandez, Lantai IV, Kantor Gubernur NTT, Rabu (13/12/2017).
Dia mengatakan, kewenangan yang dimiliki seorang camat, selama ini ibarat dikasi kepala tetapi ekor tidak, artinya ada kewenangan tertentu yang diserahkan tetapi tidak diikuti dengan intervensi anggaran.
Joni Ukat, Camat Semau, Kabupaten Kupang juga mengatakan, bahwa mereka sebagai camat dengan istilah camat sebagai pelengkap penderita masyarakat.
"Kami dengar soal pembicaraan tunjangan sudah dua sampai tiga tahun, tapi belum realisasi. Saya lihat negara ini hanya perhatikan desa saja," kata Joni.
Dia juga meminta agar pemerintah perhatikan menyangkut eselonering para camat. "Kalau bisa kami juga eselon II," katanya. (*)