Bisa Perang Mulut Saat Berada di Atas Ranjang, Para Ibu Wajib Tahu Tentang Sexsomnia

pulang dari sebuah pesta, mereka mabuk, mendadak Sarah terbangun dari tidur nyenyaknya karena Tom mencoba berhubungan.

Editor: Rosalina Woso
www.cdn.tmpo.co
Seks 

POS-KUPANG.COM--Berjalan atau berbicara sambil tidur, 'melindur' dan sejenisnya sudah biasa, namun hanya sedikit dari kita yang tahu tentang kasus-kasus langka seperti pria yang ketika tidur mencoba melakukan hubungan seks dengan paksa.

Saat Sarah dan Tom (bukan nama sebenarnya) pertama kali bertemu di rumah seorang teman, mereka langsung merasa cocok.

Tom adalah orang yang hangat, senang mengobrol, dengan selera humor lembut yang mengingatkan Sarah pada kakaknya.

Beberapa minggu berikutnya, mereka pergi berkencan dan sering jalan bersama.

Kadang Sarah menginap di flat Tom, ataupun sebaliknya, Tom datang ke tempat Sarah.

Mereka makin dekat. Suatu waktu, terjadi peristiwa ketika mereka tidur, yang membuat Sarah merasa tidak nyaman.

Tom mulai meraba payudaranya, lalu dengan cepat mulai mendorong pangkal pahanya dengan cara kasar dan tidak biasa.

Kejadian itu berlangsung di hari-hari awal hubungan mereka.
Namun Sarah memutuskan untuk tidak mengungkapkannya.

"Saya pikir ia hanya sedikit agresif, jadi saya melupakannya saja. Mungkin dulu selalu terjadi padanya."

Pasien penderita seks-somnia dengan peralatan elektroda untuk memantau gelombang yang ada dalam otak.
Pasien penderita seks-somnia dengan peralatan elektroda untuk memantau gelombang yang ada dalam otak. (SCIENCE PHOTO LIBRARY)

Perlahan-lahan, mereka menjadi semakin dekat, dan menjalani rutinitas seperti makan di luar, menonton di bioskop dan berjalan-jalan.

Mereka menikmati kebersamaan dan Sarah pun sudah menyingkirkan kekhawatirannya akan episode nokturnal yang aneh itu.

Tapi suatu malam, pulang dari sebuah pesta, mereka mabuk, mendadak Sarah terbangun dari tidur nyenyaknya karena Tom mencoba berhubungan.

Hal itu menyakitkan dan mengganggu. Keesokan harinya, Sarah mengatakan bahwa ia tak bisa membiarkannya lagi dan ingin mengakhiri hubungannya. Namun reaksi Tom mengejutkannya.

"Ia tidak tahu apa yang saya bicarakan, dan cukup defensif. Saya benar-benar marah karena ia membangunkan paksa saya dengan cara itu namun sama sekali tidak menyadari apa yang dilakukannya," kata Sarah.

Tom bersikeras bahwa ia sama sekali tidak ingat apakah ia mencoba untuk berhubungan seks dengan Sarah malam itu. Tom merasa terpukul dengan apa yang didengarnya dari Sarah, dan bahwa ia menyakiti Sarah.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved