Ingat! GERMAS Tidak Hanya Mengandalkan Sektor Kesehatan

Ini yang diingatkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende terkait dengan GERMAS yang kini sedang digalakan

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Romualdus Pius
Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melepas balon dalam peringatan HKN di Watuneso, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, Minggu (25/11/2017) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM | ENDE - Untuk mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) tidak bisa mengandalkan hanya sektor kesehatan saja tetapi seluruh perangakat daerah, dunia usaha, tokoh agama, akademi dan masyarakat untuk memberikan dukungan, komitmen dan peran serta dan gotong - royong meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr Munafatma mengatakan hal itu pada pelaksanaan peringatan Kesehatan Nasional (HKN) Tingkat Kabupaten Ende yang berlangsung di Watuneso, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, Sabtu (25/11/2017).

Dikatakan peringatan HKN ke-53 menjadi momentum untuk seluruh insan kesehatan khususnya jajaran Dinas Kesehatan merefleksi kembali sejauh mana keberhasilan upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia.

Sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur, lintas sektor, dalam melaksanakan pembanguna kesehatan.

Oleh karenanya, pada peringatan HKN ke - 53 dilaksanakan di Watuneso, Kecamatan Lio Timur dengan alasan Puskesmas Watuneso adalah Puskesmas dengan Akreditasi Madya dimana kemajuan - kemajuan yang dicapai oleh Puskesmas dinilai cukup baik.

Dokter Munafatma mengajak agar semua komponen mensukseskan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.

Budaya hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kelurga karena Indonesia sehat dapat diwujudkan melalui keluarga - keluarga yang sehat, sehingga membentuk masyarakat sehat.

"Mari berperilaku hidup bersih dan sehat , selalu mengkonsumsi makanan yang sehat teratur, sayur dan buah, serta senantiasa berolah raga atau melakukan akitiftas fisik, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, tidak merokok dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ujarnya.

Upaya untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat untuk hidup sehat.

Dikatakan, komponen terpenting dalam pencegahan penyakit selain dipengaruhi kualitas lingkungan serta sarana dan prasarana pelayanan kesehatan adalah perilaku keluarga memiliki dampak yang besar dalam pembentukan individu.

Dikatakan, keluarga merupakan pengalaman pertama bagi anak - anak, pendidikan di lingkungan keluarga dapat menjamin kehidupan emosional anak untuk tumbuh dan berkembang.

Untuk itu perlu terus berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat khususnya di lingkungan keluarga.

Dikatakan dengan GERMAS, pihaknya mengajak kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam mewujudkan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, yang pada akhirnya dapat membentuk bangsa Indonesia yang kuat.

Dengan mendorong program Indonesia sehat pendekatan keluarga dan GERMAS, berupaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup sehat sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya sehingga tercipta masyarakat yang produktif yang dapat berperan aktif dalam pembangunan Nasional.

GERMAS bertujuan uintuk menurunkan beban penyakit, menghindari terjadinya penurunan produktivitas penduduk dalam kehidupan sehari - hari, praktik hidup sehat menjadi salah satu wujud Revolusi Mental.

Hadir dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di Watuneso, Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad serta para pelaku kesehatan tingkat Kabupaten Ende. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved