Ini Curahan Hati Orang dengan HIV/AIDS di Kupang

Namun penularan HIV/AIDS ini sangat terbatas dan tidak sembarangan, Wilhelmus berharap masyarakat tidak menjauhi ODHA.

Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/ANDRI ATAGORAN
Orang dengan HIV/AIDS, Wilhelmus Lisnahan 

Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Andri Atagoran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Di hadapan puluhan pegawai lingkup Pemerintah Provinsi NTT, satu di antara pengidap HIV/AIDS di Kota Kupang, Wilhelmus Lisnahan mengatakan, masyarakat tidak perlu takut terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di NTT.

"Di mana-mana ada ODHA, di 51 Kelurahan di Kota Kupang ini teman-teman saya tersebar. Kita bisa ketemu mereka di pasar, di hotel di dalam bemo," kata Wilhelmus saat sosialisasi HIV/AIDS di lingkup Bakohumas Pemprov NTT di Hotel Naka, Selasa (21/11/2017).

Baca: Biogas, Solusi Cerdas Anak Kesmas

Namun penularan HIV/AIDS ini sangat terbatas dan tidak sembarangan, Wilhelmus berharap masyarakat tidak menjauhi ODHA.

"Saya juga kalau virus ini menular secara sembarang tidak mungkin hadir di sini menjadi pembicara, karena kami sudah berkomitmen tidak akan menularkan virus ini," kata Wilhelmus.

Malah sebaliknya, pendiri LSM Perjuangan ini bersama ODHA lainnya membantu pencegahan penularan HIV/AIDS dengan sosialisasi dan berbagi pengalaman.

Baca: Ini Jumlah Kasus Kematian Akibat HIV/AIDS Sejak 1997 di NTT

"Saya mendirikan LSM Perjuangan dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) untuk penderita HIV/AIDS di mana kami menikmati yang namanya sehat itu sama-sama," kata Wilhelmus.

"Setelah kami sehat kami juga mau berdaya, artinya kami tidak mau menjadi ODHA yang tukang minta-minta. Kami juga ingin melakukam hal-hal yang baik termasuk usaha mandiri," lanjut Wilhelmus.

Wilhelmus menambahkan ODHA dikatakan berdaya karena dia mempunyai kepercayaan diri di mana dia mampu keluar dari rasa takut dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada.

Baca: Komitmen Parpol-KPU Lembata, Kali Ini Pemilu Harus Bersih

"Selain bekerja di LSM Perjuangan saya juga merupakan relawan taruna siaga bencana (Tagana) Provinsi NTT," kata Wilhelmus. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved