Flores Timur Targetkan Swasembada Benih Jagung Hibrida Tahun 2019
Program perbanyakan benih bersentuhan langsung dengan kebutuhan petani dan pasti mendapat perhatian serius pemerintah lima tahun ke depan.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli menegaskan pemerintah daerah mendukung program perbanyakan benih hibrida Bima 14 Batara di Flores Timur.
Politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Agus Boli ini mengatakan misi pemerintah menyelamatkan tanaman rakyat, termasuk di dalamnya tanaman pertanian untuk memastikan swasembada pangan masyarakat.
Menurut Agus Boli program perbanyakan benih bersentuhan langsung dengan kebutuhan petani dan pasti mendapat perhatian serius pemerintah lima tahun ke depan.
Baca: Bingung Mengisi Akhir Pekan dengan Keluarga? Nonton Naura & Genk Juara Pilihan Paling Tepat
Jagung Hibrida Bima 14 Batara, jelas Agus Boli sangat cocok dengan Flores Timur karena tahan panas.
Menurut Agus Boli, pengembangan bibit Hibrida di Konga menjadi pilot project dan pemerintah akan membuat program besar perbanyakan benih hibrida per 2018.
Kekuatan Hibrida dari jagung Komposit, kata Agus Boli, juga tahan terhadap serangan hama tanaman.
Agus Boli mengatakan Flores Timur membutuhkan paling kurang 40 ton benih jagung tiap tahun.
Baca: Pangdam dan Kapolda Papua Ditembaki Gerombolan KKB Usai Evakuasi Sandera
Harapnya pengembangan benih jagung dilakukan secara serius sehingga per 2019 Flores Timur sudah bisa memenuhi kebutuhan benih sendiri.
Beberapa kesaksian petani konga yang bekerja sama dengan BPTP Balitbangtan dalam perbanyakan benih mengungkapkan hibrida bima 14 memiliki keunggulan.
Setiap hektar lahan bisa menghasilkan minimal 7-8 ton jagung, sementara benih lokal maksimal setial hektar menghasilkan 2 ton jagung.
Baca: Polisi Tetapkan Wartawan Metro TV Pengemudi Mobil Setya Novanto Sebagai Tersangka
Dengan pengembangan hibrida bima 14 ini akan menggeliatkan semangat petani Flotim untuk menanam jagung.
Dengan memenuhi kebutuhan benih sendiri, Agus Boli yakin Flores Timur akan mencapai swasembada pangan khususnya jagung. (*)