Faktor Resiko Kanker Serviks Melalui Hubungan Seksual yang Beresiko

Kanker serviks ternyata meningkat setiap bulannya di Kota Kupang. Mau tahu, ini penyebab utamanya

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Gordi Donofan
Para anggota Dharma Wanita Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang saat sosialisasi bahaya kanker serviks 

Laporan Reporter Pos Kupang, Gordi Donofan

POS KUPANG.COM, KUPANG - Faktor resiko penyebab terjadinya kanker serviks yaitu, berhubungan seksual bergonta ganti pasangan.

Selain itu imun tubuh yang kurang sehingga virus masuk membuat daya tahan tubuh lemah.

"Stadium kanker serviks pertama sedikit dan stadium kanker itu ditentukan saat melakukan pemeriksaan oleh dokter di Rumah Sakit," ungkap dr. Ovlian Manafe saat memberikan sosialisasi tentang kanker serviks di Aula Balai Besar Pelantihan Peternakan (BPPP) Kupang Senin (30/10/2017).

Ia mengatakan, di Kota Kupang tren penyakit kanker serviks meningkat setiap bulan.

"Faktornya itu, karena hubungan seksual beresiko, faktor genetik dan faktor lainnya adalah perokok aktif dan pasif," ujarnya.

Ia mengatakan, pencegahan kanker serviks bisa dicegah dengan deteksi dini yaitu IVA atau Pasmear.

"IVA dapat dilakukan di Puskesmas dan bisa diketahui hasilnya saat itu juga. Sedangkan Pasmear itu harus melalui dokter spesialis biasanya di RS Umum," jelasnya.

Ia mengatakan, upaya lain dilakukan adalah sosialisasi bahaya kanker serviks bagi seluruh masyarakat guna meningkatkan pengetahuan.

"Misalkan kalau sudah ada faktor resiko itu maka segera periksa. Deteksi dini lebih baik dan mencegah lebih baik daripada mengobati," jelasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved