Ratu Kecantikan Itu Kini Jadi Biarawati, Esmeralda: Saya Sangat Senang

Esmeralda lahir 12 April 1997 di Valle de Guadalupe, Negara bagian Jalisco, dalam sebuah keluarga Katolik.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Catholic News Agency
Esmeralda Solís Gonzáles ketika meraih mahkota ratu kecantikan dan setelah masuk biara. 

POS-KUPANG.COM - Esmeralda Solís Gonzáles adalah seorang wanita muda Meksiko yang tahun lalu dinobatkan sebagai ratu kecantikan di kota asalnya.

Tapi, sekarang dia telah bergabung dengan sebuah biara Katolik bernama  the Poor Clare Missionaries of the Blessed Sacrament (Misionaris Clare Miskin Sakramen Mahakudus).

Dilansir dari Catholic News Agency (CNA), Gonzáles yang berusia dua puluh tahun telah menyaksikan ceritanya mulai viral pada April 2017 di media sosial melalui sebuah pos di halaman Miss Mexico Facebook.

Esmeralda lahir 12 April 1997 di Valle de Guadalupe, Negara bagian Jalisco, dalam sebuah keluarga Katolik.

Dia saat ini tinggal di biara Misionaris Miskin Clare Sakramen Mahakudus Cuernavaca di Morelos, setelah meninggalkan kariernya sebagai ahli gizi.

"Anda benar-benar tidak tahu kehidupan religius apa sampai Anda berada di dalamnya. Sejauh ini saya bisa melihat dari perspektif lain tentang dunia dan apa yang ditawarkannya," Esmeralda mengatakan kepada CNA.

"Saya sangat senang dengan semua yang saya miliki, tapi itu tidak ada bandingannya dengan kebahagiaan yang Tuhan tempatkan di hatiku."

Postulan muda tersebut bertemu dengan Misionaris Clare Miskin sekitar lima tahun yang lalu pada usia 14 tahun, saat kepeduliannya terhadap panggilan religius "terbangun" melalui "hari panggilan, misi dan camping."

Selain itu, dia menunjukkan bagaimana dia selama hampir sebulan menjalani proses permenungan menyimpulkan ketika dia memberikan jawaban ya untuk  pertama kalinya terhadap panggilannya pada Pesta Maria Menerima Kabar dari Malaikat Gabriel, 25 Maret 2017.

"Waktu Tuhan itu sempurna. Selama masa ini (pembedaan/pemurnian) dia mengizinkan saya untuk memiliki beberapa pengalaman seperti menjadi ratu kecantikan, dan pengalaman lainnya, yang selamanya meninggalkan jejak mereka dan memungkinkan saya belajar banyak untuk apa yang akan terjadi nanti. "

Menurut Esmeralda, penemuan panggilan dalam mana dia dipanggil selalu hadir dalam hidupnya seperti "duri kecil".

"Saya menyadari bahwa saya harus memberi ruang dalam hidup saya untuk mengetahui apa yang telah direncanakan Tuhan untuk saya. Dalam proses membedakan (discernment) panggilan saya, ada juga ketakutan dan keraguan, tapi cinta yang Tuhan tunjukkan setiap hari membuat saya mampu mengatasi perasaan putus asa," katanya.

Esmeralda mengatakan bahwa dia telah menemukan bahwa Tuhan memanggilnya "untuk melayani Dia dengan cara yang radikal," yaitu mengubah "kehidupannya untuk memikul salib Kristus dan menjalaninya lebih dekat."

"Saya baru memiliki sangat sedikit kehidupan religius, tapi saya sangat senang," katanya.

Untuk menemukan panggilannya, Esmeralda menghabiskan banyak waktu dalam doa dan amal, "mengetahui dari luar atau dari dunia" bagaimana perubahan ini akan terjadi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved