Berita Kota

Datang Cuman Cek, Yohanes Galau Pekerjaan Banyak Yang Ditinggalkan

Saya bukan diarahkan untuk mengambil KTP elektronik, malah disuruh oleh petugas penjaga pintu masuk

Penulis: Gaudiano Colle | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GAUDIANO COLLE-
Masyarakat memenuhi area pelayanan Dispendukcapil Kota Kupang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Gaudano Colle

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Yohannes Todo Ngongo duduk dalam keadaan risau. Pagi itu ia datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang, tapi ia belum mendapatkan KTP Elektronik.

Pria berbaju coklat itu datang ke kantor Dispendukcapil pada Rabu (25/10/2017) karena ada informasi kalau beberapa KTP telah dicetak dan sudah tersedia di Dispendukcapil Kota Kupang.

"Tapi saat datang, saya bukan diarahkan untuk mengambil KTP elektronik, malah disuruh oleh petugas penjaga pintu masuk untuk melakukan check di papan pengumuman," tandasnya.

Atas arahan tersebut, Yohannes mengikuti petugas. Ia mencari satu-persatu nama yang ada pada kertas yang ditempel secara langsung pada tembok kantor Dispendukcapil.

Sayang sekali dirinya tidak menemukan namanya terdaftar pada papan pengumuman yang dikiritik Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Fakrulloh saat ia melakukan sidak di Kantor Dispendukcapil Kota Kupang tersebut.

"Saya harus lepas pekerjaan saya dulu biar bisa datang kemari. Hanya datang kemari lama-lama bikin sedikit malas,* ungkapnya lanjut.

Yohannes pun menyankan agar petugas bisa bekerja dengan baik agar masyarakat yang mau datang melakukan pengecekan bisa terlayani secara baik.

"Misalnya, mereka kelompokkan nama-nama yang tempat tinggalnya di satu kecamatan, jangan kelurahan. Kecamatan juga baik. Dibuat satu file dalam map, biar nanti masyarakat yang cek langsung. Atau kalau mau lebih baik mungkin dimuat di website," tutup pria yang mengurus KTP miliknya dan juga milik istrinya sejak November 2016 tersebut.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved