Warga Tewas di Mapolres
Keluarga Minta Jenazah Yaner Afeanpah Diotopsi
Jhony Tulasi mengatakan Kapolres belum menjelaskan penyebab kematian korban. Dan, saat korban di Polres tidak ada tindakan kekerasan dari polisi.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Teni Jehanas
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Keluarga tidak menerima kematian Yaner Afeanpah (23). Pihak keluarga memutuskan jenazah Yaner diotopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Yaner meninggal di Mapolres Timor Tengah Utara (TTU), Minggu (22/10/2017) pukul 04.50 Wita.
Warga Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu ini menghembuskan nafas terakhir di ruang Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti).
Yaner bukan tahanan Polres TTU. Dia diamankan polisi dari pesta wisuda di wilayah BTN, Sabtu (21/10/2017) malam.
Baca: BREAKING NEWS: Yaner Afeanpah Meninggal di Polres TTU
Selain Yaner, polisi mengamankan 23 orang lainnya.
Anggota keluarga Yaner, Jhony Tulasi mengatakan keluarga meminta tim dokter untuk mengotopsi jenazah karena penyebab kematian korban belum diketahui.
Permintaan tersebut disampaikan Jhony Tulasi saat bersama anggota keluarga Yaner lainnya beraudiens dengan Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, Minggu (22/10/2017) sore.
Jhony Tulasi mengatakan Kapolres belum menjelaskan penyebab kematian korban. Dan, saat korban di Polres tidak ada tindakan kekerasan dari polisi.
"Dari penjelasan Kapolres tersebut, keluarga memutuskan untuk otopsi sehingga penyebab kematian korban bisa terungkap," kata Jhony Tulasi.
Baca: Titu Eki Minta Mobil Pikap Jangan Dihalang, Begini Respon Walikota Kupang
Menurut dia, sebelum meninggal Yaner diketahui dalam keadaan sehat. Korban tidak pernah mengeluh sakit.
Yaner bekerja sebagai security di kantor BNI. Yaner tinggal serumah dengan Jhony Tulasi di Kelurahan Sasi.
Saat ini jenazah Yaner Afeanpah sudah berada di rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Setelah otopsi, jenazah akan diberangkatkan ke kampung halaman orang tuanya di Kaubele, Kecamatan Biboki Moenleu.(*)