Pilgub NTT
Noviyanto Optimis Diusung PDIP Sebagai Cawagub
Dia berharap mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai calon wakil gubernur guna bertarung dalam Pilgub NTT tahun 2018 mendatang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfons Nedabang
lihat foto
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Noviyanto Umbu Lende Pati optimis diusung PDIP sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) NTT.
Noviyanto siap mendampingi kader PDIP yang ditetapkan sebagai calon gubernur NTT.
Noviyanto merupakan satu dari tiga bakal calon wakil gubernur NTT mengikuti fit and proper test yang dilakukan DPP PDIP di Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Dia berharap mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai calon wakil gubernur guna bertarung dalam Pilgub NTT tahun 2018 mendatang.
Baca: Wanita Pecandu Olahraga: Seksku Suram dan Jauh dari Ingatan
"Saya harapkan bisa dapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju dampingi kader PDIP pada pilgub NTT 2018 mendatang," katanya saat dihubungi Rabu (18/10/2017).
Noviyanto mengatakan, saat fit and proper tes dirinya memahami dan mampu menjawab semua pertanyaan dari panelis.
"Saya optimis karena dari semua pertanyaan saya pahami dan bisa jawab semua. Materi yang diajukan oleh panelis bisa saya jawab secara baik," ujarnya.
Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira menjelaskan semua balon mengikuti fit and proper test dengan baik namun DPP belum bisa memutuskan, karena masih ada beberapa tahapan lanjutan.
Baca: Pesan Tembakau Gorila Lewat Instagram, Warga Surabaya Ditangkap di Tenau
"Kita masih ada tahapan lanjutan seperti sekolah partai . Sekolah partai ini hanya diikuti oleh pasangan calon yang sudah ditetapkan DPP PDIP," kata Hugo Pareira saat dikonfirmasi terpisah.
Dikatakan, sekolah partai itu bertujuan untuk mempersiapkan kandidat dalam melakukan kampanye terutama pengetahuan teknis kampanye, komunikasi publik,juga materi khusus menyangkut ideologi Pancasila.
"Ada juga materi tentang pemerintahan. Sedangkan untuk keputusan pengusungan calon itu nanti dilakukan setelah survey dan pemetaan politik di daerah," katanya.
Menurutnya, keputusan ada di ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Karena itu semua analisa politik, dinamika serta pemetaan politik di setiap daerah serta hasil survei juga akan menjadi rujukan oleh DPP dalam memutuskan pasangan calon.(*)
