Breaking News

Berita Timor Rote Sabu

Ini Pengakuan Mantan Kepala Sekolah: Sudah Ambil Beasiswa Murid SDK Webora

Sedangkan anak-anak yang belum menerima beasiswa itu diurus oleh kepala sekolah sebelumnya.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Rosalina Woso
net
Ilustrasi: Uang rupiah 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Edy Bau

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA--Kepala SDK Webora, Yuliana Bete mengaku geram karena dituduh telah mengambil uang beasiswa milik sejumlah siswa sekolah itu.

Dia didatangi para orangtua untuk mempertanyakan uang beasiswa itu.

Meski demikian dia menjelaskan bahwa nama anak-anak yang diurusnya selama ini sudah diambil oleh anak-anak yang berhak.

Sedangkan anak-anak yang belum menerima beasiswa itu diurus oleh kepala sekolah sebelumnya.

"Kemarin mau ambil uang, ternyata sudah diambil tahun lalu oleh kepala sekolah, Pak Niko Klau. Saya pikir uang ada di bank padahal uang sudah ambil," kata Kepala SDK Webora, Yuliana saat dihubungi Pos Kupang, Selasa (17/10/2017) sore.

Dikatakannya, setelah mengetahui bahwa uang sudah diambil oleh kepala sekolah lama, dia bersama sejumlah orangtua langsung mendatangi rumah mantan kepala sekolah untuk menanyakannya dan langsung dibayar sebagian oleh mantan kepala sekolah.

"Tadi malam (Selasa malam, red) singgah, dia bayar Rp 2,3 juta lebih, sisa Rp 3 juta lebih. Saya bilang kau ini persulit saya. Orangtua mengamuk dan hampir cincang saya," kata Yuli menirukan ucapannya kepada mantan kepala sekolah.

Mantan kepala sekolah, Niko Klau yang dikonfirmasi melalui ponselnya mengakui telah mengambil uang itu setahun lali. Dan uang itu sudah diberikan kepada kepala sekolah. "Tadi malam (selasa malam, red) sudah," singkatnya.

Dia enggan menjelaskannya karena mengaku sedang dalam perjalanan menuju Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu.

Pertanyaan tentang dugaan pemalsuan surat kuasa orangtua murid untuk mengambil beasiswa pun tak dijawabnya.

"Iya tadi malam sudah. Sekarang saya menuju kantor dinas," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Setelah menunggu setahun lebih dan beasiswa anaknya tak kunjung didapat, sejumlah orangtua murid sekolah dasar katolik (SDK) Webora, Desa Mandeu Raimanus, Kecamatan Raimanuk mendatangi Kantor BRI Cabang Atambua pada Senin (16/10/2017).

Mereka mendatangi Kantor BRI Cabang Atambua dengan harapan bisa mendapatkan beasiswa sesuai nama mereka yang tercantum.

Betapa kagetnya ketika petugas BRI menyampaikan bahwa beasiswanya sudah diambil oleh kepala sekolahnya sejak setahun yang lalu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved