Pelantikan Anies Sandi
Sebut Kata "Pribumi" ketika Pidato, Gubernur Baru Jakarta Dituding Rasis dan Sebarklan Kebencian
Baru sehari menjabat Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022, Anies Rasyid Baswedan dikritik, di-bully habis-habisan warganet.
POS-KUPANG.COM- Baru sehari menjabat Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022, Anies Rasyid Baswedan dikritik, di-bully habis-habisan warganet.
Baca: Anies-Sandi Diteriaki Pendukungnya karena Menolak Naik Delman ke Balai Kota
Pemicunya adalah isi pidatonya usai serah terima jabatan yang dia sampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017), yang dinilai rasis.
Dalam pidato Anies berlangsung selama sekitar 22 menit, terdapat kata "pribumi ditindas" dari kalimat
Baca: ISIS Klaim Tembakkan Roket ke Israel
"Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan" yang dinilai warganet merupakan sentimen negatif kepada non-pribumi.
Anies menyinggung "pribumi ditindas" ketika berbicara soal perjuangan pribumi melawan kolonialisme.
Nah, sekarang setelah berhasil melawan kolonialisme, meraih kemerdekaan, menurut dia, semua warga pribumi harus mendapat kesejahteraan.
Baca: SMA St Rafael Lolos Babak 16 Besar
Pada kesempatan yang sama, Anies juga kembali mengingatkan agar warga Jakarta bisa menjadi tuan rumah di kotanya sendiri.
Berikut komentar sebagian warganet pada Facebook atau facebookers sebagaimana dikutip Senin malam.
Pemilik akun Angdie Angkasa menulis komentar, "Baru aja di lantik sdh bikin masalah ...rasis lagi...gak sadar dia siapa?"
Baca: Gubernur NTT Minta Jaga Komitmen Bangun Prestasi Olahraga NTT
Pemilik akun Fendi Wijaya menulis komentar, "Baru Lantik sudah Rasis... Mantappp bahhh."
Pemilik akun Debby Win menulis komentar, "Benar.. Rasis...!!! Pidatox bisa menuai banyak polemik neh ..."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/anies-dan-sandi_20171016_172301.jpg)