Pria Bangladesh ini Tidak Bisa Berjalan Selama 40 Tahun, Bikin Anak-anak Takut!

Karena kondisi Haroon membuat anak-anak takut, ia terpaksa menjadi 'pertapa'. Kehidupannya sangat bergantung pada istri dan anak-anaknya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
dailymail.co.uk
Haroon Patwari asal Bangladesh sudah tidak bisa berjalan selama 43 tahun akibat tumor yang dideritanya. 

POS-KUPANG.COM -- Seorang pria di Narayanpur, Chandpur, Bangladesh sudah tidak berjalan selama 40 tahun karena kondisi misterius yang menyebabkan 6 tumor tumbuh di pahanya.

Tubuh Haroon Patwari (53) dipenuhi oleh benjolan kecil dan 6 tumor di bagian paha.

Karena penyakitnya ini, paha kanan Haroon tumbuh lebih besar.

Dilansir dari dailymail.co.uk, kondisi Haroon membuat anak-anak di desanya takut.

Situasi tersebut memaksa Haroon menjadi seorang 'pertapa'.

Haroon memiliki benjolan di seluruh tubuhnya yang ada sejak ia kecil.
Haroon memiliki benjolan di seluruh tubuhnya yang ada sejak ia kecil. (dailymail.co.uk)

Baca: Tak Terduga! Inilah 10 Aturan Hukum yang Boleh Dilanggar Ratu Elizabeth II. Nomor 6 Paling Ngeri

Baca: Polisi Ciduk Tiga Pasangan Mesum Saat Lagi Asyik Kencan di Hotel

Kondisi yang dialami Haroon membuatnya frustasi.

Ia tidak dapat bekerja dan sangat bergantung pada istrinya, Jaytun Nisa (49).

Kebutuhan sehari-hari keluarganya ditopang oleh kedua anaknya yang bekerja.

"Untuk berjalan, saya harus menyeret kaki saya. Bahkan untuk mengangkat saja kaki saya terasa sangat berat. Jika saya duduk, saya butuh bantuan untuk berdiri," jelas Haroon.

Benjolan yang ada di tubuhnya mulai muncul sejak ia berusia 9 tahun.

Orangtua Haroon yang buta huruf dan miskin menyebabkan ia hanya mendapatkan perawatan alternatif dari dokter untuk menghentikan pertumbuhan tumornya.

Sayangnya, perawatan tersebut tidak berhasil.

Pada usia 30 tahun, tumor yang dimiliki Haroon tumbuh menjadi sangat besar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved