Breaking News

Pemerintah Bangun Irigasi Primer-Sekunder 10 Km di Daerah Irigasi Raknamo-Kupang

Kontrak sudah ditandatangani sejak tanggal 10 Februari 2017 dengan 300 hari kelender kerja. Saat sosialisasi paket pekerjaan tersebut, hadir ratusan

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Ferry Ndoen
POS KUPANG/FERRY NDOEN SOSIALISASI- Suasana sosialisasi paket pekerjaan saluran irigasi primer dan sekunder DI Raknamo oleh PPK Irawa I, Ruben Riwu, ST, MPSDA, di Kantor Desa Raknamo, Kecamatan Amabifeto Timur, Kabupaten Kupang, tanggal 28 Februari 2017 lalu. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II), SNVT PJPA NT II, PPK Irigasi dan Rawa (Irawa I) pada tahun anggaran 2017 akan membangun saluran primer dan saluran sekunder sepanjang 10 kilometer pada Daerah Irigasi (DI) Raknamo, Kabupaten Kupang.

Kepala SNVT PJPA Sumber Daya Air (SDA) NT II, Provinsi NTT, Ir. Yayat Sumaryat, MT melalui PPK Irawa I wilayah Timor dan kepulauan, Ruben Riwu, ST, MPSDA diwawancarai Pos Kupang. di kantornya, di Kupang, Senin (13/3/2017) menjelaskan, PPK Irawa I pada tahun 2017 hanya mengerjakan satu paket pekerjaan, yakni pembangunan jaringan irigasi pada DI Raknamo, di wilayah Kabupaten Kupang.

"Tahun 2017 melalui dana APBN, PPK Irawa I hanya mengerjakan satu paket pekerjaan, yakni pembangunan jaringan irigasi primer serta pekerjaan saluran irigasi sekunder pada DI Raknamo, di wilayah Kabupaten Kupang. Untuk pekerjaan pembangunan saluran irigasi primer target 2,7 km. Sedangkan pekerjaan jaringan irigasi sekunder target 7,6 km. Pekerjaan akan dilengkapi sejumlah bangunan irigasi sebanyak 17 buah, diantaraya bagunan bagi sadap, bangunan cross way, bangunan plat penyebrangan, juga tempat mencuci, dan lainnya," jelas Ruben.

Ruben yang juga mantan PPK Irawa III Wilayah Sumba, lebih jauh menjelaskan, sosialiasi kepada masyarakat terkait pekerjaan sudah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari lalu di Kantor Desa Raknamo.

"Kontrak sudah ditandatangani sejak tanggal 10 Februari 2017 dengan 300 hari kelender kerja. Saat sosialisasi paket pekerjaan tersebut, hadir ratusan masyarakat, tokoh masyarakat, Camat Amabifeto Timur, Eliasar Teuf, pak Kapolsek, pak Kades Raknamo, Kasatker PJPA Ir. ayat Sumaryat, MT, unsur dari BWS NT II, ibu Bertha Toda, Ibu Luan," jelas Ruben ymantan PPK OP wilayah Timor dan Sumba

Saat sosialisasi, lanjut Ruben Riwu, masyarakat sangat bersyukur serta menyampaikan terima kasih terkait ikutan pekerjaan pembangunan jaringan/saluran pada daerah irigasi Rakanamo yang dikerjakan tahun ini.

"Masyarakat pun sudah berpikir maju ke depan bagaimana jika pemerintah sudah selesai membangun sebuah bendungan besar, Waduk Raknamo tapi saluran irigasi untuk mendukung eksistensi pertanian guna mensuplai air untuk kebutuhan jaringan irigasi tentu sangat dibutuhkan masyarakat. Jika tidak maka tentu air yang berlimpah akan mubazir. Karena itu, masyarakat sangat mendukung pemerintah terkait pembangunan jaringan irigasi pada DI Raknamo yang memiliki potensi lahan hingga 1.300 hektar," paparnya.

Ruben mengaku saat sosialisasi masyarakat sangat antusias. "Bahkan pihak pelaksana sudah melakukan kerjasama dengan masyarakat untuk melihat langsung sejumlah titik lokasi yang nantinya akan dilewati saluran irigasi baik primer dan sekunder," lanjutnya.

Dia mengaku pihak rekanan pun sudah mulai action di lapangan saat ini. Namun kondisi musim hujan masih menjadi penghambat pekerjaan di lapangan.

"Tapi saya yakin dalam beberapa waktu ke depan pekerjaan akan kembali normal pasca hujan," ujarnya. (fen)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved