Polisi Ganteng dan Idola di Bandar Lampung Tewas Tembak Kepalanya Sendiri

Kepala Unit Reserse Mobile Polresta Bandar Lampung tersebut diduga bunuh diri lantaran tak kuat menahan sakit yang dideritanya.

Editor: Alfred Dama
INSTAGRAM/perdana_syahir
Foto Muhammad Syahir Perdana Lubis yang diunggah dalam akun @perdana_syahir di Instagram. 

POS KUPANG.COM, BANDAR LAMPUNG -- Inspektur Satu Syahrir Perdana Lubis (23) ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan luka tembak di kepala.

Kepala Unit Reserse Mobile Polresta Bandar Lampung tersebut diduga bunuh diri lantaran tak kuat menahan sakit yang dideritanya.

Kematian Syahrir baru diketahui saat salah satu rekannya mencari korban di rumah dinasnya yang terletak di samping Markas Polresta Bandar Lampung, Sabtu (6/2/2016) sore.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, Iptu Syahrir ditemukan dengan luka tembak di kepala sebelah kanan hingga tembus ke belakang.

“Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 oleh anggotanya yang sedang mencarinya karena Iptu Syarir tidak kelihatan seharian. Saat pintu kamarnya diketuk, sama sekali tidak ada jawaban dan pintu tersebut dalam keadaan terkunci,” ujar dia.

Iptu Syarir, merupakan lulusan Akpol 2012. Sebelum menjabat sebagai kepala Unit Reserse Mobile, dia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi di Polresta Bandar Lampung.

Iptu Syahrir merupakan salah satu polisi ganteng yang cukup terkenal di media sosial. Ia memiliki dua akun instagram, @syahrirperdana dan @perdanasyarir.

Akun @syarirperdana memiliki 1.181 kiriman dengan jumlah follower mencapai 20,2K.

Polisi muda yang khas dengan jambang dan topi tersebut merupakan idola muda-mudi di Bandar Lampung. (Tribun Lampung)

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved