Tim Pakar Godok Visi-Misi Esthon-Paul

Visi dan Misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Esthon L. Foenay dan Paul Talo kini tengah digodok oleh tim pakar

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Tim Pakar Godok Visi-Misi Esthon-Paul
Dok
Esthon Foenay
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Visi dan Misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Esthon L. Foenay dan Paul Talo kini tengah digodok oleh tim pakar untuk disempurnakan.

Demikian disampaikan Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Gabriel Beri Binna kepada wartawan di Kantor DPRD NTT, Senin (19/11/2012).

Dikatakannya, para tim pakar akan bekerja secara marathon hingga tanggal 2 atau 3 Desember 2012 mendatang barulah bisa digunakan. "Visi dan misi sudah diserahkan ke tim pakar dan mereka sudah bekerja untuk membedah itu. mereka kerja marathon untuk menyempurnakan visi-misi Esthon-Paul sampai sekitar tanggal 2 atau 3 Desember 2012," jelasnya.

Menurutnya, Visi dan misi pasangan calon Esthon-Paul nantinya dijadikan pedoman dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sehingga perlu diteliti dengan baik. "Karena inikan ada kaitannya dengan kita mau pakai untuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). jadi memang kita harus betul-betul teliti di sini," katanya.

Ditanya kapan kepastian pendeklarasian paket Esthon-Paul, Beri Binna mengatakan, yang menjadi fokusnta adalah bagaimana menyempurnakan visi dan misi pasangan calon karena deklarasi lebih pada formalitas mengingat pasangan ini telah tampil bersama dipublik dan selalu berjalan bersama sebagai cara mensosialisasikan diri.

Tentang fokus isu yang diangkat dalam visi dan misi paket Esthon-Paul, Beri Binna mengatakan, semuanya akan tergambar jelas setelah tim pakar menyempurnakan visi-misi itu. "Yang jelas, ada beberapa hal yang menjadi fokus isu yakni  tentang fungsi propinsi wakil pemerintahan pusat untuk menjalankan koordinasi dan fasilitasi. Pembangunan berbasis desa dan ketiga, penguatan kelembagaan desa harus dilakukan secara simultan," jelasnya.

Apakah akan melanjutkan program Fren (Frans-Eston), Beri Bina secara diplomatis menjelaskan, "Pembangunan ini berkesinambungan,  apa yang dirancang sebagai RPJMD tahap berikut, tidak boleh terlepas dari rangkaian pembangunan tahap kini karena itu  menjadi satu kesatuan  dalam visi dan misi yang dirancang oleh Pak Esthon dan saat ini telah diserahkan ke tangan tim pakar." 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved