Pemilihan Gubernur NTT
Jimmi Sianto Bilang Hanura Bukan Dokter Praktik
Partai Hanura NTT bukanlah dokter praktik yang harus memasang tarif bagi siapa saja yang akan memeriksakan diri ataupun
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Partai Hanura NTT bukanlah dokter praktik yang harus memasang tarif bagi siapa saja yang akan memeriksakan diri ataupun berobat. Di Partai hanura ada proses yang harus dilalui dan tidak pernah ada tawar- menawar soal uang.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Hanura NTT, Jimmi W.B. Sianto kepada Pos Kupang melalui layanan Blackberry Message (BBM), Senin (19/11/2012) sore.
Dia mengatakan itu menanggapi ada informasi bahwa belum adanya figur yang diusung partai Hanura ini ada kaitannya dengan tingginya "tarif" yang dipasangnya bagi setiap pasangan calon yang ingin menggunakan partainya sebagai kendaraan politik dalam hajatan pilgub NTT tahun 2013 mendatang.
Dikatakannya, penetapan figur calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung Hanura saat ini sedang diproses si Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Kita masih berproses. Periksa di dokter ko? makanya pakai tarif segala?" katanya.
Sianto menegaskan, pada waktunya nanti partai itu pasti akan mengumumkan pasangan calon yang diusung. "Pasti ada," katanya singkat.
Tentang lamaran dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk berkoalisi memenangkan Paket yang diusung PDI Perjuangan yakni Paket Frenli (Frans Lebu Raya-Beni Litelnoni), Sianto yang baru saja kembali dari Jakarta untuk urusan konsultasi ini lagi-lagi mengatakan bahwa semuanyua sedang diproses di DPP.