Capaian KB Baru NTT Menggembirakan
KUPANG, POS KUPANG. com -- Aparat BKKBN di kabupaten/kota se-NTT telah menunjukkan kecepatan kerja yang tinggi dengan berhasil mengadvokasi 65.243 warga di daerah kepulauan ini untuk menjadi peserta baru (PB) keluarga berencana (KB) periode Januari-Juli 2010. Pencapaian ini dilukiskan sangat menggembirakan karena memberi kontribusi 66,34 persen dari prakiraan permintaan masyarakat (PPM) tahun 2010 sebanyak 98.346 orang.
KUPANG, POS KUPANG. com -- Aparat BKKBN di kabupaten/kota se-NTT telah menunjukkan kecepatan kerja yang tinggi dengan berhasil mengadvokasi 65.243 warga di daerah kepulauan ini untuk menjadi peserta baru (PB) keluarga berencana (KB) periode Januari-Juli 2010. Pencapaian ini dilukiskan sangat menggembirakan karena memberi kontribusi 66,34 persen dari prakiraan permintaan masyarakat (PPM) tahun 2010 sebanyak 98.346 orang.
Pujian ini disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Sejahtera dan Peningkatan Kualitas Perempuan BKKBN Pusat, Dr. Ratnasari Azahari, MPA, ketika membuka rapat review program KB di NTT semester pertama tahun 2010 di Hotel Sylvia-Kupang, Jumat (20/8/2010). Rapat ini dihadiri para Kepala SKPD dan Kepala Bidang KB kabupaten/kota se-NTT serta pejabat struktural dan fungsional BKKBN NTT.
Ratnasari, pembina wilayah NTT, merincikan, sampai Juli 2010, PB IUD sudah tercapai 45,4 persen, MOW 57,1 persen, MOP 55,77 persen, kondom 69,6 persen, suntik 74,3 persen, pil 39,85 persen. Sedangkan implan sudah melebihi target PPM atau 111,2 persen. Meski demikian, Ratnasari mempertanyakan seberapa besar dari pencapaian PB KB ini memberi kontribusi terhadap PA (peserta KB aktif). Sebab, data bulan Juli 2010 menyebutkan, dari 661,122 pasangan usia subur (PUS), 466,026 di antaranya atau 70,49 persen di antaranya terlindungi dari kehamilan karena memakai alat kontrasepsi.
Ratnasari memotivasi agar tetap bekerja keras karena berdasarkan Survai Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, jumlah unmet needs di NTT masih tinggi, yaitu 17,5 persen dari PUS. Selain itu, jumlah sasaran PB KB masih cukup besar sebanyak 109.248 PUS bukan peserta KB yang ingin anak ditunda dan tidak ingin mempunyai anak lagi. Khusus untuk PB KB pria, Ratnasari memberi apresiasi karena angka pencapaian MOP cukup tinggi. Sampai Juli 2010 telah mencapai 67,85 persen dibanding PPM PB pria.
Kalau ditelaah, demikian Ratnasari, total PA Juni 2010 sebanyak 461.348, sementara jumlah PB Juli 2010 sebanyak 9.239. Apabila semua PB menjadi PA, maka seharusnya PA menjadi 470.687. Namun yang terjadi, katanya, jumlah PA 466.026 sehingga ada peserta KB yang drop out (DO) sebanyak 4.661 PUS. Atau rara-rata untuk meningkatkan satu PA harus mendapatkan dua PB. "Pencapaian ini bagus bila datanya benar," tandasnya.
Menyoal tempat pelayanan KB di NTT, Ratnasari menjelaskan, dari 696 tempat di NTT, tidak ada yang melapor 100 persen atau hanya 75,4 persen saja yang melapor. Sementara 24,6 persen lainnya tidak diketahui kinerjanya karena tidak melapor.
"Kalau cakupan laporan ini ditingkatkan, maka jumlah peserta KB baru di NTT yang dilayani secara kumulatif akan lebih banyak lagi dibanding yang dilaporkan. Hal ini perlu mendapat perhatian dari kepala SKPD-KB," tegas Ratnasari.
Perihal realisasi anggaran, Ratnasari menyebut sampai Juni 2010, dari total pagu rupiah murni BKKBN NTT sebesar Rp 18.789.034.00, jumlah SPM/SP2D mencapai 38,46 persen. Sisa dana DIPA 61,54 persen. Dengan demikian, realisasi total anggaran (RM + RK) dari pagu DIPA Rp 19.750.234.000, baru terserap 39 persen, masih tersisa 61 persen. "Kondisi ini tentu sudah berubah. Namun aparat BKKBN harus mempercepat realisasi anggaran dan mempertanggungjawabkannya secara benar," tandasnya. (eni)
PESERTA KB BARU DI NTT
 (Januari-Juli 2010)
---------------------------------------------------------
No  Kabupaten       Jumlah     PPM        % PPM
----------------------------------------------------------
1. Sumba Timur       3.343      5.415       61,74 
2. Sumba Barat         1.750      4.370      40,05 
3. Manggarai            3.632      7.210       50,37
4. Ngada                   2.697      3.298       81,78
5. Ende                     3.460      8.177       42,31
6. Sikka                    3.374      6.317       53.41
7. Flotim                   2.582      3.958       65,23
8. Kupang                 4.131      6.875       60.09
9. TTS                       4.911     7.804        62,93
10. TTU                    2.603     4.601        56,57
11. Belu                    4.415     9.933        44,45
12. Alor                    3.161     5.588         56,57
13. Kota Kupang      3.619     7.487         48,34
14. Lembata             1.366      1.964         69,55
15. Rote Ndao          2.671      3.387         78,86
16. Mabar                 3.697      6.055         61,06
17. Nagekeo             1.408     3.425          41,11
18. SBD                    3.759     6.742         55,75
19. Sumteng             1.447     2.878          51,32
20. Matim                 4.106     5.859          70,08
21. Sabu Raijua            939    1.041          90,20
--------------------------------------------------------
                           
  
 

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											