Wisata NTT,  Pesona Goa Batu Cermin yang Unik di Labuan Bajo,  Spot Paling Diminati Wisatawan

POS KUPANG.COM --  Labuan Bajo merupakan destinasi favorit pada wisatwan baik dari alam neeri mauoun mancanegara .

Hampir semua keunikan ada di Labuan Bajo mulai dari fauna, flora, pantai yang indah, desa wisata, air terjun dan tak kalah menarik dan unik nan eksotik adalah Goa Batu Cermin.  Dan, Goa ini adalah spot wisata unggulan yang berada di pusat kota Labuan Bajo.

Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut, menjelaskan berdasarkan data Goa Batu Cermin paling diminati oleh wisatawan hingga berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).

"Goa Batu Cermin jadi wisata daratan yang paling diminati wisatawan. Spot wisata ini paling banyak dikunjungi wisatawan diduga karena jarak tempuhnya lebih dekat yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dari pelabuhan dan Bandara Komodo Labuan Bajo," kata Pius Baut, Senin 3 Juli 2023.

Selain akses, fasilitas pendukung yang kian banyak di spot wisata itu membuat wisatawan menarik untuk berkunjung ke goa yang berada di Kota Labuan Bajo itu.

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Air Terjun Nderu Wulang di Manggarai NTT, Cocok untuk Petualangan

"Goa ini memang eksotik. Hampir semua wisatawan mengakui itu. Sebuah gua yang terletak di dalam kota eksotisme yang luar biasa," ujarnya.

Ia membeberkan, pada tahun 2022 total kunjungan ke Goa Batu Cermin mencapai 4.267. Dari jumlah itu tercatat wisatawan mancanegara sebanyak 969, wisatawan lokal 2.026, dan wisatawan nusantara 1.282.

"Tahun ini diperkirakan meningkat karena banyak event besar digelar di Labuan Bajo termasuk KTT Asean," imbuhnya.

Diketahui, destinasi wisata Goa Batu Cermin sempat ditutup selama 2,5 tahun karena pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya oleh Kementerian PUPR.

Spot wisata yang berjarak 3,7 kilometer dari Bandara Komodo dan ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 15 menit itu resmi dibuka kembali pada 17 Oktober 2022. Tarif masuk wisatawan ke Goa Batu Cermin sama seperti sebelumnya, sebesar Rp 50 ribu untuk wisman, Rp 20 ribu untuk wisatawan nusantara, dan wisatawan lokal Rp 10.000.

Di objek wisata tersebut terdapat gua terowongan yang berada di bukit batu, seluas 19 hektare, dan tingginya 75 meter.

Sinar matahari yang masuk melalui dinding-dinding gua, memantulkan cahaya di dinding batu merefleksikan cahaya kecil ke area lain dalam gua, sehingga terlihat seperti cermin. *

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS