Wisata NTT

Wisata NTT,  Pesona Air Terjun Cunca Renging di Manggarai Timur, Konon Tempat Mandinya Bidadari

Kabupaten Manggarai Timur memiliki begitu banyak spot indah untuk destinasi wisata. Mulai dasri pantai, perbukitan, desa wisata

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
FACEBOOK/PUTRI CHANDRY
Pesona air terjun Cunca Renging di Desa Compang Nengker (pemekaran Desa Gurung Turi), Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Ringkasan Berita:
  • Alternatif pertama melalui Desa Gurung Turi yang jaraknya sekitar 10 kilometer (km) dari Kota Mano, Ibu Kota Kecamatan Lambaleda Selatan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, 
  • Alternatif Kedua melalui kampung Watu Cie dengan jarak sekitar 7 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Watu Cie melewati Cekalikang kemudian terus ke Nengkal sesampai di kampung Ndueng 

 

POS KUPANG.COM -- Kabupaten Manggarai Timur memiliki begitu banyak spot indah untuk destinasi wisata. Mulai dasri pantai, perbukitan, desa wisata dan budaya lokal yang unik.

salag satu destinasi indah adalah Air Terjun Cunda Rengging. Bahkan konon tempat itu merupakan pemadian para bidadari.

Air Terjun Cunca Renging terletak di Desa Compang Nengker (pemekaran Desa Gurung Turi), Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Air terjun atau Cunca, dalam bahasa Manggarai Timur ini mempunyai keunikan khusus yang tidak ditemukan didaerah lain. Airnya mengalir tersebar di antara batuan kapur yang berlumut hijau memesona. 

"Air jernih yang dingin dan sejuk mengalir mulai dari atas goa kecil dan kita bisa mandi dibawah curahannya," kata Staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur Albertus Jehamin kepada Kompas.com melalui telepon

Ia melanjutkan bahwa saat musim hujan, debit air Cunca Renging tinggi dan tampak lebih eksotis. Saking indahnya, menurut dia, sampai ada yang bilang air terjun ini konon tempat mandinya bidadari. 

Menuju Air Terjun Cunca Renging Untuk menuju tempat air terjun ini, Lanjut Jehamin, ada dua alternatif masing masing punya keindahan dan tantangan sendiri. 

Alternatif pertama melalui Desa Gurung Turi yang jaraknya sekitar 10 kilometer (km) dari Kota Mano, Ibu Kota Kecamatan Lambaleda Selatan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, kemudian ke Desa Compang Nengker lanjut dengan jalan kaki selama 20 menit melintasi persawahan yang indah. 

Baca juga: Wisata NTT, Rasakan Nikmati Kopi Cap Bana,  Kopi Khas Lembata

Alternatif Kedua melalui kampung Watu Cie dengan jarak sekitar 7 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Watu Cie melewati Cekalikang kemudian terus ke Nengkal sesampai di kampung Ndueng dilanjutkan jalan kaki sekitar 15 menit melintasi kebun kopi milik masyarakat setempat. 

"Akses kedua lebih sulit karena jalannya lumayan terjal dengan kemiringan di atas 45 derajat, tetapi sangat seru dan menantang. Sampai saat ini, Cunca Renging belum dikelola atau ditata sebagai daya tarik wisata. Belum tersedia fasilitas maupun aksesibilitas yang nyaman bagi pengunjung," jelasnya. 

Cunca Renging yang tetap dikunjungi wisatawan Walau demikian, kata Jehamin, spot wisata ini masih sering dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai tempat baik dari Manggarai Timur maupun dari Manggarai. 

Ke depan, masyarakat bersama Pemerintah Desa bisa berkolaborasi untuk menata dan mengembangkan daya tarik Wisata ini sehingga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Sebagaimana diketahui bahwa Manggarai Timur terkenal dengan berbagai destinasi yang memanjakan wisatawan mancanegara dan Nusantara. Hanyak akses jalan ke destinasi itu belum memadai. (Kompas.com/*)

 

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved