Liga 4 ETMC 2025

Hasil ETMC XXXIV Ende: Flores United Lolos Meski Tak Pernah Menang

Flores United FC merupakan satu-satunya tim yang tidak pernah mencatat kemenangan dan kekalahan di tiga laga fase grup C.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
FLORES UNITED - Para pemain Flores United FC berpose di Stadion Marilonga, Ende sebelum laga perdana fase grup C melawan Persami Maumere. 
Ringkasan Berita:Ringkasan Berita
- Imbang 0-0 Melawan Persami Maumere
- Imbang 0-0 Lawan BMP Flores Timur
- Imbang 1-1 Melawan Platina FC

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo 

POS-KUPANG.COM, ENDE - Dewi Fortuna sepertinya sedang berpihak kepada Flores United FC, salah satu klub calon anggota PSSI NTT yang baru dua kali berpartisipasi dalam ajang sepakbola paling bergengsi di Bumi Flobamora.

Di perhelatan Liga 4 Piala Gubernur Zona NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Ende tahun 2025, klub milik Senator Angelius Wake Kako ini menjadi satu-satunya tim yang diliputi keajaiban. Dari 11 tim yang saat ini sudah memastikan diri lolos babak 16 besar, Flores United FC merupakan satu-satunya tim yang tidak pernah mencatat kemenangan dan kekalahan di tiga laga fase grup C.

Di tiga pertandingan fase grup, Flores United FC hanya mengakhiri laga dengan hasil seri. Raihan tiga poin di tiga laga yang dilakoni di fase grup menjadi tiket Flores United FC lolos ke babak knock-out.

Di laga perdana mereka di fase grup C saat berhadapan dengan Persami Maumere, Flores United FC berhasil tahan imbang 0-0. Di laga kedua fase grup C melawan BMP Flores Timur, tim berjuluk Laskar Nusa Nipa itu juga berhasil tahan imbang 0-0.

Di laga puncak fase grup C mereka saat melawan Platina FC, anak asuh Petrus Abanat hanya puas meraih satu poin setelah ditahan imbang 1-1. 

Dari tiga laga yang dimainkan di fase grup C, gawang Flores United FC hanya kebobolan satu gol dan mencatatkan satu gol ke gawang Platina FC.

Langkah Flores United FC di ETMC XXXIV Ende kali ini sangat jauh berbeda dengan debut mereka di ETMC XXXIII Kupang bulan Maret 2025 lalu. Berada di grup yang sama di pool C, Flores United FC saat itu harus angkat koper lebih dini setelah menelan tiga kali kekalahan di tiga pertandingan fase grup.

Kalah 2-1 dari Tiara Nusa di laga perdana, kalah 2-1 dari Persena Nagekeo di pertandingan kedua dan kalah 2-1 dari Persada Sumba Barat Daya di laga puncak fase grup.


Persiapan 16 Besar

Langkah Flores United FC di ETMC XXXIV Ende tahun 2025 ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa setelah dipermalukan di ETMC XXXIII dengan tiga kekalahan saat itu. Di 16 besar ETMC XXXIV Ende, Flores United FC tentu punya target maksimal apalagi bermain dihadapan publik Ende yang merupakan markas FU FC.


"Persiapan 16 besar kami serahkan ke tim pelatih, strategi dan semua persiapan tim kami serahkan ke mereka, kali ini kami bersyukur karena kali ini kita ada di posisi runner-up, lawan kita juga kita bisa ukur," kata Ferdinandus Lidang Witi, Manager Flores United FC, Jumat (21/11/2025) sore.

Sejak awal, manajemen Flores United FC mematok terget maksimal lolos ke semifinal dan mencatat sejarah. 

"Kita sudah berikan target itu ke tim pelatih untuk sukseskan itu, sampai semifinal, kita mendukung, apa yang dibutuhkan pelatih kita siapkan semua, kami mengikuti time line yang diberikan pelatih jadi sejak tanggal 16 Oktober 20245 itu kami sudah persiapkan itu dan aktivitas kami di lapangan Nangakeo, setiap hari pagi dan sore latihan disana sampai saat, jadi apa yang mereka butuhkan kita siapkan sehingga tidak mengalami kesulitan," kata Ferdi. 

Soliditas menjadi kunci utama kesuksesan tim dengan menjalankan tugasnya masing-masing di jajaran tim pelatih Flores United FC. Berdasarkan hasil evaluasi manajemen dari hasil tiga pertandingan di fase grup, kata dia, lini depan Flores United FC masih lowong dan kerap tidak maksimal dan penyelesaian akhir.

"Menurut saya lini belakang dan tengah sudah ok, cuman kita masih kesulitan di penyelesaian saja, itu PR berat dari satu minggu dan kedepan, lini depan masih tumpul nah ini kan berbagai opsi harus dicoba karena sebenarnya di beberapa kali sparing juga kami sudah alami itu tapi kami tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki itu," ujar Ferdi Lidang Witi.

Meski ada Jeki Pelo, gelandang yang kerap membantu lini depan Flores United FC namun belum memberikan kontribusi maksimal.  Selain itu menurut dia, chemistry antar pemain di semua lini belum terbangun dengan baik sehingga bola kerap putus. 

"Itu yang saya bilang PR kita menuju 16 besar itu memang berat, dari pelatih dan pemain plus manajemen, dari manajemen juga pasti kami tetap mendukung penuh apa yang dilakukan pemain dan pelatih, tapi saya optimis, sangat optimis kami sampai di semifinal," tegas Ferdi. 

Meski bakal berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di babak 16 besar, Ferdi Lidang Witi meyakini anak-anaknya mampu melewati tantangan itu.

"Kita lihat saja nanti, Dewi Fortuna itukan bisa berpindah ke segala tim, yang lemah bisa maju, namanya bola bulat, kita tidak bisa prediksi dan itu FU sudah buktikan, tidak menang, tidak kalah tapi bisa melaju ke babak 16 besar," pungkas Ferdi Lidang Witi.


Terima Kasih Supporter

Kehadiran supporter fanatik Flores United FC di setiap laga di fase grup di Stadion Marilonga menjadi pemicu semangat Laskar Nusa Nipa. 


"Sata atas nama tim manajemen, pelatih dan pemain sangat berterima kasih sekali, mereka adalah pemain ke-12 yang mana kerja mereka juga patut diapresiasi, luar biasa dari kami berangkat dari penginapan sampai di lapangan sampai pulang mereka tetap kawal, selama bawa tim saya baru alami kali ini, dibelakang saya pemain ke -12 begitu banyak," pungkas Ferdi Lidang Witi. (bet)


 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved