Bali United

Gelandang Bali United Jordy Bruijn Kecewa dengan Wasit di Laga Kontra Bhayangkara FC

Bali United sebagai tim tamu kalah 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga hari Jumat (7/11/2025).

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
KOLASE-BALIUTD.COM
SOSOK- Gelandang tengah Bali United, Jordy Bruijn sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga kontra Bhayangkara Presisi Lampung FC. 
Ringkasan Berita:
  • Bali United pulang dengan kecewa setelah ditaklukkan tim tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC
  • Kekalahan yang diderita Bali United mendapat reaksi dari gelandang tengahnya, Jordy Bruijn.
  • Menurut pemain asal Belanda itu, sang pengadil yang memimpin, Pipin Indra Pratama tidak memberikan keputusan yang adil bagi kedua tim

 

POS-KUPANG.COM- Bali United pulang dengan kecewa setelah ditaklukkan tim tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan ke-12 Liga Super 2025/26.

Bali United sebagai tim tamu kalah 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga hari Jumat (7/11/2025).

Kekalahan yang diderita Bali United mendapat reaksi dari gelandang tengahnya, Jordy Bruijn.

Jordy mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga ini.

Menurut pemain asal Belanda itu, sang pengadil yang memimpin, Pipin Indra Pratama tidak memberikan keputusan yang adil bagi kedua tim. 

Bali United pun dirugikan dalam 90 menit pertandingan di dalam lapangan.

Baca juga: Bali United Telan Pil Pahit Bhayangkara Presisi Lampung FC Semakin Melejit

"Memang kami memulai pertandingan kurang baik dan baru terlihat menekan di babak kedua". 

"Saya pikir situasi pertandingan begitu berat karena wasit kurang baik dalam memimpin pertandingan," ungkap Jordy seperti dilansir dari laman klub Baliutd.

Wasit Pipin dibantu oleh Fuad Rizky dan Dimas Tantowi selaku hakim garis serta Yoko Suprianto sebagai wasit cadangan.

Sementara wasit yang berada di ruangan VAR (Video Assistant Referee) diantaranya Armin Dwi Suryatin dan Adi Nanda.

Meski sudah ada VAR di kompetisi Indonesia, segala keputusan masih kerap dianggap salah. 

Menurutnya, gol pertama tuan rumah terjadi di awal babak pertama itu terlihat ada sebuah pelanggaran terhadap Thijmen. 

Baca juga: Tim Receveur Kecewa Gawang Bali United Kebobolan dari Persib di Laga Kandang

Kemudian babak kedua, Tim Receveur mendapatkan kartu kuning keduanya (menjadi merah) terhadap pelanggaran yang terjadi padanya. 

"Kakinya bengkak dan berdarah tapi yang harus keluar dirinya. Ini fakta yang menyakitkan dan saya tidak senang laga kali ini," ungkap Jordy. 

Kekalahan satu bola atas The Guardians membuat Bali United cukup berat menampilkan permainan terbaik mereka secara konsisten dan hasil positif di musim ini. 

Laga pekan berikutnya, Serdadu Tridatu bakal menjamu Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Diberitakan sebelumnya, ambisi Bali United untuk meraih poin penuh pada laga pekan ke-12 Liga Super 2025/26 di kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC gagal total.

Bali United harus menelan pil pahit dengan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC pada Jumat (7/11/2025) sore. 

Baca juga: Bali United Sudah Kalah dari Persib Bandung Malah Dibully Lagi oleh Bobotoh

Dengan kekalahan ini maka Bali United tergeser ke posisi 10 besar klasemen sementara, sedangkan Bhayangkara Presisi Lampung FC melejit dengan menempati posisi keenam klasemen.

Bali United baru mengumpulkan 13 poin sedangkan lawannya Bhayangkara Presisi Lampung FC mengantongi 18 poin.

Bhayangkara Presisi Lampung FC menempel ketat tiga tim di atasnya yakni PSIM Yogyakarta, Persib Bandung dan Malut United.

Pasukan Serdadu Tridatu harus puas kehilangan tiga poin setelah kalah 2-1 dari tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved