Bali United
Tim Receveur Kecewa Gawang Bali United Kebobolan dari Persib di Laga Kandang
Kemenangan Persib Bandung ini sekaligus memutus rantai kekalahan yang kerap terjadi saat laga tandang di kandang Bali United.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
Ringkasan Berita:
- Pemain asing Bali United, Tim Receveur sangat kecewa dengan hasil akhir timnya dengan Persib Bandung.
- Kemenangan Persib Bandung ini sekaligus memutus rantai kekalahan yang kerap terjadi saat laga tandang di kandang Bali United.
- Serdadu Tridatu langsung mengalihkan fokus menuju laga tandang pekan ke-12 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC.
POS-KUPANG.COM- Pemain asing Bali United, Tim Receveur sangat kecewa dengan hasil akhir timnya dengan Persib Bandung hari Sabtu (1/11/2025) lalu.
Kekalahan 0-1 dari Persib tersebut membuat posisi pasukan Serdadu Tridatu terpental dari 7 besar turun ke 10 besar Liga Super 2025/26.
Kemenangan Persib Bandung ini sekaligus memutus rantai kekalahan yang kerap terjadi saat laga tandang di kandang Bali United.
Menurut Tim Receveur, menang atau kalah dan bahkan imbang adalah soal hitungan poin dalam papan klasemen.
Tim Receveur yang tampil sebagai kapten tim di laga melawan Persib Bandung ini menilai sangat sulit jika tim mengalami kekalahan.
Baca juga: Kiper Bali United Mike Hauptmeijer Kokoh di Puncak Daftar Save Terbanyak Musim Ini
Hasil menang atau kalah, lanjut Tim Receveur tetap harus melihat kedepan, bagaimana tim terus melakukan persiapan yang terbaik untuk laga berikutnya.
Menurut Tim Receveur, penyebab kekalahan inipun karena saat ini seluruh pemain masih mencari pola karena skuad banyak diisi pemain baru.
"Saya memahami perubahan besar terjadi pada tubuh Bali United di musim ini".
"Ini tugas berat harus dijalani pasukan Serdadu Tridatu di bawah nahkoda Johnny Jansen," sambung Tim.
Penilaian pribadi, Tim Receveur menilai persiapan setiap hari semakin membaik dan lebih bugar.
Baca juga: Bali United Perkenalkan Bus Ketiga Sebagai Armada Tempur Mendukung Laga Musim Ini
"Itu bagus untuk kami terus mengembangkan permainan kami di pertandingan," jelasnya.
Situasi sulit memang harus dihadapi Tim Receveur dan kawan-kawan terutama saat memperoleh kartu merah di babak kedua.
Hal itu membuat fokus dan konsentrasi pemain berubah sehingga harus kebobolan di menit menjelang akhir pertandingan.
Namun, momen kekalahan ini menjadi pembelajaran penting dalam profesionalitas dalam sepak bola.
"Kami tentu kecewa dengan hasilnya, namun kami harus bangkit untuk persiapan pertandingan berikutnya".
"Mudah-mudahan laga mendatang kami bisa kembali meraih hasil positif," harap Tim.
Baca juga: Pemain Bali United Mirza Mustafic yang Diusir Wasit di Laga Lawan Persib Dibandrol Rp 4,35 Miliar
Serdadu Tridatu langsung mengalihkan fokus menuju laga tandang pekan ke-12 melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC hari Jumat (7/11/2025) mendatang.
Nada kecewa juga terlihat dari ungkapan hati Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen.
Ia mengaku kecewa namun tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya di lapangan selama 2x45 menit.
Meski mengalami kekalahan, Johnny Jansen tetap bangga akan proses yang sudah dijalanin Ricky Fajrin cs sejauh ini.
Walaupun harus kehilangan poin di pekan ke-11 ini, diakuinya bila pemain mulai semakin matang akan pemahaman taktikal yang diberikan.
Baca juga: Gelandang Bali United Mirza Mustafic Diusir Wasit, Persib Bawa Pulang Poin Penuh
"Saya melihat dari awal hingga sekarang tim ini terus berkembang".
"Kami menjadi lebih bagus melalui umpan yang semakin matang, hingga pemahaman akan taktikal permainan".
"Saya tidak suka dengan hasilnya, tetapi saya suka akan perkembangan proses tim ini," pungkas Johnny Jansen.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Gelandang-asing-sekaligus-Kapten-Tim-Bali-United.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.