Hasil Tinju Dunia, Kyosonuke Kameda Menang Mutlak Atas John Riel Casimero

Pertarungan pertamanya di luar Jepang terjadi pada 22 Februari, tetapi berakhir dengan kekalahan KO di ronde ketujuh dari mantan juara dua divisi Luis Nery di Tijuana, Meksiko. 

Kebetulan, Nery akan menghadapi Sathaporn Saart pada hari Minggu di puncak leg kedua ajang beruntun Kameda Promotions di Bishkek.

Kameda memilih untuk tetap berada di level teratas meskipun mengalami kemunduran dari petinju kidal Meksiko tersebut. 

Ia tampil meyakinkan dalam kekalahan keputusan mayoritas oleh Alan David Picasso, yang selanjutnya akan menantang juara tak terbantahkan kelas 122 pon Naoya Inoue pada tanggal 27 Desember di Riyadh, Arab Saudi, pada bulan Juli.

Kemenangan Kameda pada hari Sabtu adalah yang pertama sejak KO ronde pertama atas Angelo Beltran pada bulan Desember di Shizuoka, Jepang. Ia tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan sebelum pertarungan melawan Nery.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Darius Fulghum Membuat Gebrakan Melawan David Stevens

Sementara itu, kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Casimero sejak September 2017. 

Rentetan 10 kemenangannya termasuk kemenangan KO atas Zolani Tete untuk merebut gelar WBO kelas 118lbs pada November 2019. 

Casimero mempertahankan sabuknya dua kali. Masa kejayaannya berakhir pada pekan pertarungan saat ia akhirnya membatalkan rencana mempertahankan gelar melawan Paul Butler di Liverpool, Inggris pada April 2022. 

Casimero dikeluarkan dari ajang tersebut karena melanggar larangan Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBC) terkait penggunaan sauna untuk tujuan penurunan berat badan secara cepat.

Dampaknya terjadi hanya empat bulan setelah ia mengundurkan diri dari pertandingan wajib mempertahankan gelar melawan Butler yang dijadwalkan sebelumnya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Sidang Gugatan Bakhram Murtazaliev VS Josh Kelly Ditunda

Tepat sebelum penimbangan berat badan mereka menjelang pertarungan di Dubai pada Desember 2021. 

Casimero dirawat di rumah sakit, meskipun saat itu diperkirakan ia berisiko mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Kariernya belum pulih sepenuhnya, terbukti dari kekalahannya yang tidak disiplin pada hari Sabtu.

Oleh karena itu, promotor tersebut kehilangan pertandingan tambahan yang dijadwalkan sebelumnya.

Pada pertarungan lainnya peraih medali emas Olimpiade dua kali, Hasanboy Dusmatov, menyia-nyiakan kesempatan emas untuk memposisikan diri demi gelar mayor setelah gagal mencapai berat badan ideal untuk menghadapi Rene Calixto. 

Eliminasi gelar kelas terbang IBF yang dijadwalkan mereka ikuti pun gagal, bahkan setelah Dusmatov dari Uzbekistan, dengan rekor 7-0 (5 KO), memiliki berat 115 pon (47 kg) – tiga pon (1,7 kg) di atas batas divisi.(*)

Sumber : Boxingscene

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS