ETMC 2025 di Ende
Jelang ETMC 2025 di Ende, Adnan Mahing Dipercayakan Jadi Coach Persab Belu
Kedatangan Coach Adnan Mahing di Kabupaten Belu disambut antusias oleh manajemen Askab Belu dan Persab Belu di Bandara Udara A. A Bere Tallo
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Ia berharap pengalaman panjang Adnan di berbagai klub nasional dapat membawa semangat baru bagi persepakbolaan Belu.
Baca juga: Ketua PSSI NTT Chris Mboeik Sebut Belum Banyak Tim yang Mendaftar ETMC 2025 di Ende
“Kami menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Coach Adnan. Dengan pengalaman yang beliau miliki, kami percaya Persab Belu akan semakin berkembang dan siap bersaing di ETMC 2025,” ujar Naris.
Berikut Profil Singkat Adnan Mahing:
Adnan Mahing Pria kelahiran Solor, Flores Timur Pada 24 Juni 1974, menyelesaikan pendidikan terakhirnya di SMA Negeri 3 Kupang 1990-1993.
Sejak muda, Adnan dikenal memiliki kecintaan besar terhadap dunia sepak bola, yang kemudian membawanya meniti karier panjang baik sebagai pemain maupun pelatih profesional di berbagai klub di Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih, Adnan Mahing telah menorehkan pengalaman luas di sejumlah tim.
Ia pernah menangani Persiggar pada tahun 2014-2016, Persikota Tangerang pada 2018-2019, Adhyaksa Farmel pada 2019-2022, PSKK Kota Kupang pada 2019 dan 2023, serta Persibo Bojonegoro pada 2023.
Baca juga: Jelang ETMC 2025, Perse Ende Mulai Seleksi Pemain
Selain itu, ia juga dipercaya menukangi Pra PON NTT pada 2020 dan 2023, Persikasi Kabupaten Bekasi pada 2024, serta menjadi bagian dari tim PON NTT 2024.
Terbaru, ia kembali dipercaya melatih Persikota Tangerang untuk periode 2024-2025.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Adnan lebih dulu dikenal sebagai pemain profesional yang cukup berpengaruh di era 1990-an hingga 2010-an.
Ia memulai kariernya bersama MNA Galakarya Merpati pada tahun 1994-1995, kemudian memperkuat Persijatim pada 1996.
Namanya mulai dikenal luas saat membela Persikota Tangerang selama periode 1997-2002. Setelah itu, ia sempat bermain untuk Persegi Gianyar Bali (2003), Persija Jakarta (2004-2005), Persitara Jakarta Utara (2006), PSPS Pekanbaru (2007-2008), Persijap Jepara (2009), Persikoba Kota Baru (2011), dan Persiggar (2012).
Baca juga: Polemik Tuan Rumah ETMC 2025 Berakhir, Ende Kembali Jadi Pusat Gelaran
Dalam kiprahnya sebagai pelatih, Adnan Mahing juga berhasil mencatat sejumlah prestasi membanggakan.
Ia membawa PSKK Kupang meraih juara 3 Liga 3 Regional NTT pada tahun 2017, Persikota Tangerang menjadi juara Regional Banten pada 2018 dan 2019, serta Adhyaksa Farmel menempati peringkat 2 Regional Banten pada 2021 dan peringkat 3 pada 2022.
Selain itu, ia sukses mengantarkan tim Pra PON NTT lolos ke PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024, serta membawa Persikasi Kabupaten Bekasi melaju ke Putaran Nasional Liga 3 tahun 2024.
Dari sisi kualifikasi, Adnan Mahing telah mengantongi Lisensi D Nasional dari PSSI, Lisensi C AFC, dan Lisensi B AFC dari Konfederasi Sepak Bola Asia. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.