Kabar Artis

Ternyata Dosen Cantiik Pernah Kenalkan AKBP Basuki sebagai Pacar, Sempat Diingtakan Sebelum Tewas

Kisah asmara Dosen Cantik Universitas 17 Agustus (Untag) dengan diduga oknum perwira polisi  AKBP Basuki kini mlai terkuak

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Kolase TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG MENINGGAL - AKBP Basuki ketahuan bohong, awalnya dia mengaku tidak tahu penyebab kematian dan mengklaim sudah meninggalkan hotel tempat dosen Untag meninggal. Namun fakta terbaru mengungkap ia berada satu kamar. 

POS KUPANG.COM --  Kisah asmara Dosen Cantik Universitas 17 Agustus (Untag) dengan diduga oknum perwira polisi  AKBP Basuki kini mlai terkuak. 

Sebelumnya, Dosen Untag diberi peringatan sosok ini beberapa hari sebelum tewas. Dosen Untag pun sempat mengakui AKBP Basuki sebagai pacar.

Dia , Dwinanda Linchia Levi (35) ditemukan meninggal pada Senin (17/11/2025) pagi di sebuah kostel wilayah Gajahmungkur, Kota Semarang. Korban ditemukan dalam kondisi terlentang tanpa busana di lantai kamar.

Yang diketahui memiliki hubungan asmara dan tinggal bersama korban tanpa ikatan pernikahan yang sah sejak tahun 2020. Perwira polisi itu kini telah menjalani penempatan khusus (patsus) karena dugaan pelanggaran kode etik.

Sebelum tewas, rupanya dosen Untag sempat mengakui AKBP Basuki sebagai pacar. Bahkan, dosen Untag diberi peringatan beberapa hari sebelum tewas.

Baca juga: Kematian Dosen Cantik, AKBP Basuki Ketahuan Bohong Sang Perwirsa Diduga Korban Saat Meninggal

Dilansir dari Tribunnews.com, perwira polisi di jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng), AKBP Basuki (56) akhirnya mengakui menjalin asmara dengan perempuan berinisial DLL (35), dosen Universitas 17 Agustus 1945(Untag) Semarang. DLL sendiri ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana di kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.40 WIB

Sementara itu, AKBP Basuki sebelumnya sempat bohong dan membantah memiliki hubungan istimewa dengan DLL. Namun, berdasarkan pemeriksaan terbaru, AKBP Basuki mengakui telah kumpul kebo dengan DLL.

Kumpul kebo adalah istilah informal untuk seorang pria dan wanita hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang sah. AKBP Basuki dan DLL sudah tinggal satu tempat tinggal selama kurang lebih 5 tahun.

Sempat beredar isu yang menyebut keduanya memiliki hubungan asmara hingga sudah tinggal bersama. AKBP Basuki dalam kesempatannya membantah kabar tersebut.

“Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa (Kasubdit Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jateng itu melanjutkan, meski mengklaim tak ada hubungan istimewa, nyatanya AKBP Basuki dan dosen DLL memang dekat. Kedekatan tersebut didorong rasa iba AKBP Basuki kepada DLL.

DLL sudah tidak mempunyai orang tua karena meninggal dunia. AKBP Basuki juga diketahui rela membiayai proses wisuda doktor DLL. Tidak hanya itu, AKBP Basuki juga memasukkan DLL ke dalam kartu keluarganya (KK) sebagai saudara.

Melansir Tribunnewsbogor.com, pengakuan Dwinanda Linchia Levi (35) soal hubungannya dengan AKBP Basuki kepada seniornya kini kembali mencuat. Apalagi setelah sang dosen ditemukan meninggal dunia tanpa busana di sebuah hotel di Semarang.

Levi disebut sempat mengaku bahwa Basuki adalah pacarnya. Bahkan seniornya sempat memberi peringatan beberapa hari sebelum ia akhirnya tewas.

Kisah kedekatan antara AKBP Basuki, mantan Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jawa Tengah, dan Levi, dosen muda Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, mulai terungkap dari keterangan orang-orang terdekat korban. Levi ditemukan meninggal pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 05.40 WIB, tidak lama setelah ia diketahui berada bersama Basuki.

Kastubi, senior sekaligus kuasa hukum korban, mengungkapkan bahwa dirinya beberapa kali melihat Levi dan Basuki di lingkungan kampus. “Saya lihat dua kali itu,” ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Ia juga mengatakan bahwa Basuki pernah menjemput Levi seusai keduanya menghadiri acara di Yogyakarta dan Bali. Karena penasaran, Kastubi menanyakan hubungan keduanya.

“Saya ngonangi (mengetahui) dua kali. Itu pacar,” katanya menirukan ucapan korban. 

Tiga hari sebelum Levi meninggal dunia, Kastubi bahkan sempat memberikan peringatan kepada korban.

“Wok hati-hati pacaran dengan polisi. Tapi tau-tau Senin ada berita meninggal,” ucapnya. *

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved