Sabtu Terkini

OMK KAK Rayakan HOMS ke-40 di Gereja St. Paulus Seba, Gelar Sharing hingga City Tour

Kegiatan HOMS tahun 2025 yang digelar OMK ini mengusung tema “OMK Peziarahan: Membawa Harapan bagi Orang Lain serta Menjadi Saksi Kristus yang Berani

|
Editor: Yeni Rahmawati
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
KEBERSAMAAN- Kebersamaan para OMK se-Keuskupan Agung Kupang dan imam moderator di Pantai Napae, Seba Sabu Raijua, Minggu (23/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Orang Muda Katolik (OMK) se-Keuskupan Agung Kupang (KAK) merayakan Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) ke-40 tahun di Paroki St.Paulus Seba, Kabupaten Sabu Raijua.
  • Kegiatan yang digelar para OMK bersama para imam di Paroki St Paulus Seba ini berlangsung selama 3 hari (22-24/11/2025).
  • Kegiatan HOMS tahun 2025 yang digelar OMK ini mengusung tema “OMK Peziarahan: Membawa Harapan bagi Orang Lain serta Menjadi Saksi Kristus yang Berani dan Bersahabat”.

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, SEBA - Orang Muda Katolik (OMK) se-Keuskupan Agung Kupang (KAK) merayakan Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) ke-40 tahun di Paroki St.Paulus Seba, Kabupaten Sabu Raijua.

Kegiatan yang digelar para OMK bersama para imam di Paroki St Paulus Seba ini berlangsung selama 3 hari (22-24/11/2025).

Kegiatan HOMS tahun 2025 yang digelar OMK ini mengusung tema “OMK Peziarahan: Membawa Harapan bagi Orang Lain serta Menjadi Saksi Kristus yang Berani dan Bersahabat”.

Moderator OMK Keuskupan Agung Kupang, RD Longginus Bone mengatakan, kegiatan HOMS ini diikuti 150 peserta OMK dari Pulau Timor dan Sabu Provinsi NTT.

Selain itu, kata RD Longginus, ada pula 7 imam moderator, 1 suster serta pendamping OMK dari masing-masing wilayah. 

“OMK bukan hanya berkumpul, tetapi berjalan bersama menjadi terang bagi gereja dan sesama,” kata RD Longginus.

RD Longginus juga menyampaikan, Uskup Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, yang sedang melakukan lawatan pastoral di Sabu Raijua, akan memimpin Misa Penutupan HOMS dan Misa Krisma untuk 58 orang hari ini Minggu, (23/11/2025) pukul 17.00 WITA.

Baca juga: Dosen FEB Unwira Kupang Latih OMK St. Fransiskus Asisi Kolhua Jadi Wirausahawan Digital

Sementara Ketua OMK Sta. Maria dari Gunung Karmel Tumu, TTS, Rhyos Kono menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mengikuti HOMS

“Moderator luar biasa dan materi sangat sesuai konteks kehidupan anak muda di tengah dunia serba instan,” ujarnya. 

Ia berharap, perayaan penutupan HOMS 2025 bisa menjadi momentum pembaruan iman dan semangat pelayanan serta juga meneguhkan OMK untuk menjadi saksi Kristus yang berani dan bersahabat di tengah masyarakat

Rangkaian kegiatan HOMS kali ini meliputi sharing iman bersama Romo Yallo, bakti sosial bersama umat Sabu, kegiatan pelayanan live–in bersama orang tua asuh, pengelompokan peserta lintas Kevikepan guna mempererat solidaritas OMK serta melakukan city tour di berbagai tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Sabu Raijua.

Perlu diketahui OMK adalah singkatan dari Orang Muda Katolik. Ini adalah komunitas atau wadah resmi Gereja Katolik di Indonesia yang menaungi dan membina generasi muda.

OMK memiliki peran yang sangat penting, baik bagi Gereja maupun masyarakat:

1. Bagi Gereja (Internal)

  • Harapan dan Masa Depan Gereja: OMK dianggap sebagai tulang punggung yang akan mewarisi iman, melanjutkan tradisi pelayanan, dan menghadirkan wajah Gereja yang relevan di masa depan.
  • Pelayan Liturgi: OMK aktif menjadi petugas liturgi seperti lektor (pembaca Kitab Suci), pemazmur, koor/dirigen, misdinar (putra altar), hingga dekorasi gereja.
  • Penggerak Pastoral: OMK sering menjadi motor penggerak berbagai kegiatan pastoral di paroki, mulai dari drama Natal/Paskah hingga kegiatan kemanusiaan.
  • Penguatan Iman: OMK menjadi tempat untuk bertumbuh dalam iman melalui kegiatan pendalaman iman (PI), doa bersama, retret, live-in, dan Adorasi Sakramen Mahakudus.

2. Bagi Masyarakat (Eksternal)

  • Agen Sosial: OMK didorong untuk terlibat aktif dalam masyarakat melalui kegiatan bakti sosial, penggalangan dana, penanaman pohon, dan kunjungan ke panti asuhan/panti jompo.
  • Pewarta Kabar Baik: Dengan semangat muda, OMK diharapkan menjadi pelopor perubahan positif dan mewartakan Kabar Baik (Injil) melalui tindakan nyata dan cara-cara yang kreatif (misalnya melalui media sosial).
  • Pengembangan Diri: OMK menyediakan wadah untuk mengembangkan potensi, bakat, dan keterampilan anggota, baik dalam hal berorganisasi, leadership, maupun kreativitas. (mey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved