Ende Terkini

16 Paket Proyek Dinas PUPR Ende Dipastikan Rampung Awal Desember

Paket proyek yang sudah PHO yakni pekerjaan SPAM di Desa Nggumbelaka, Kecamatan Lepembusu Kelisoke.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO 
KEPALA DINAS - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Mustaqim Mberu saat diwawancarai TribunFlores.com, Senin (17/11/2025) pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo 

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebanyak 16 paket proyek pekerjaan fisik di Dinas PUPR Ende dipastikan selesai pada awal bulan Desember 2025 mendatang.

Dari total 16 paket proyek pekerjaan fisik, baru satu paket proyek yang sudah PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara hasil pekerjaan proyek dari kontraktor kepada Dinas PUPR Ende sebagai pemilik proyek.

Paket proyek yang sudah PHO yakni pekerjaan SPAM di Desa Nggumbelaka, Kecamatan Lepembusu Kelisoke dengan total nilai proyek sebesar Rp. 762.123.000,00.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ende, Mustaqim Mberu saat diwawancarai pada Senin (17/11/2025) pagi.

Baca juga: Pemkab Ende Ingin Bank NTT Suntik Modal ke Progam Nasional di Daerah

Dari total 16 paket proyek pekerjaan fisik di Dinas PUPR Kabupaten Ende tahun 2025, 11 diantaranya pekerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total nilai proyek sebesar Rp 9 miliar lebih.

Nilai total proyek SPAM paling besar yakni pekerjaan SPAM di Desa Fataatu, Kecamatan Wewaria dengan nilai kontrak Rp Rp. 1.961.225.000,00 dengan progres pekerjaan mencapai 80 persen.

Selain SPAM, ada paket proyek pemeliharaan jalan dalam kota dan peningkatan jalan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Ende.

"Total semua paket proyek di Dinas PUPR tahun 2025 ini ada 16 paket, nilainya mencapai Rp 13 miliar, dan satu yang sudah PHO dan yang lainnya itu fisiknya rata-rata diatas 75 persen, ada yang 80 dan ada yang sudah 90 persen, saya minta mereka kalau bisa awal Desember harus sudah selesai, kalau SPAM kan masih kontrak, tanggal 5 atau 15 wajib selesai," kata Mustaqim Mberu.

Dia mengaku ada satu pekerjaan SPAM yang terlambat yakni di Nggela, Kecamatan Wolojita dengan nilai total proyek sebesar Rp Rp. 910.000.000,00.

"Tapi itu kan pipa karena nilainya pipa besar jadi begitu kita evaluasi, dia di 40 an persen, begitu pipanya datang dia naiknya lebih tinggi, itu yang belum dihitung tapi sudah sekitar 70 persen," pungkas dia. (bet)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved