Belu Terkini 

Dandim 1605 Belu Tekankan Percepatan Pembangunan 80 KDMP di Belu, Target Januari 2026 Rampung

Dijelaskan, lahan yang dibutuhkan minimal berukuran 20 x 30 meter dan harus bebas sengketa serta menjadi milik pemerintah atau desa.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
PEMBANGUNAN - Komandan Kodim 1605 Belu, Letkol Arh Andi Yunus, S.I.P., menegaskan pentingnya percepatan pembangunan 80 unit Koperasi Desa Merah Putih di wilayah Kabupaten Belu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komandan Kodim 1605 Belu, Letkol Arh Andi Yunus, S.I.P., menegaskan pentingnya percepatan pembangunan 80 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayah Kabupaten Belu. 

Ia meminta seluruh camat dan kepala desa segera menyiapkan lahan agar target penyelesaian pembangunan pada 31 Januari 2026 dapat tercapai.

Hal tersebut disampaikan Dandim Andi Yunus dalam rapat koordinasi tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 yang dipimpin Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Selasa (4/11/2025).

Dalam arahannya, Dandim menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah atas dukungan terhadap program nasional tersebut. 

Ia menegaskan pemerintah pusat, TNI, dan Agrinas Pangan Nusantara memiliki komitmen kuat mempercepat pembangunan Koperasi Merah Putih di Belu.

Baca juga: Dandim 1605/Belu Komitmen Jalankan Program TNI Manunggal Air dan Penghijauan di Belu

“Saya hampir setiap hari mengikuti video conference dengan Wakil Panglima TNI dan Direktur Agrinas. Mereka sangat serius mempercepat pembangunan koperasi ini. Sekarang tinggal bagaimana masyarakat dan pemerintah daerah mau bersama-sama mendukungnya,” kata Andi Yunus.

Menurutnya, lahan menjadi faktor utama yang menentukan percepatan pembangunan.

Dijelaskan, lahan yang dibutuhkan minimal berukuran 20 x 30 meter dan harus bebas sengketa serta menjadi milik pemerintah atau desa.

“Cukup dibuat surat pernyataan dari lurah atau kepala desa dan diserahkan ke Kodim. Itu akan menjadi dasar kami untuk membangun. Kami akan turun langsung meninjau lokasi yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Andi Yunus menambahkan, dari total 81 koperasi yang telah terbentuk di Belu, baru satu yang memiliki bangunan fisik, yakni di Desa Fatuketi.

Karena itu, ia mendorong agar seluruh camat dan kepala desa segera mencari dan menyerahkan lahan agar 80 koperasi lainnya dapat segera dibangun.

“Kalau kita lambat, kita akan tertinggal. Mari manfaatkan momentum ini karena perhatian pemerintah pusat terhadap Belu sangat besar. Ini kesempatan kita untuk mempercepat kemajuan daerah,” tegasnya.

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Belu, Dandim 1605 Belu, pimpinan OPD, camat, kepala desa, lurah, serta tim pendamping desa. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved