Koperasi Merah Putih Hadir di Desa Mata Air, Buka Peluang Usaha untuk Warga

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI- Pemerintah resmi memulai pembangunan 80.000 gerai dan pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat (17/10/2025).

Salah satu lokasi kegiatan berlangsung di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan peletakan batu pertama di Desa Mata Air terhubung secara Zoom Meeting dengan acara utama di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang dipimpin oleh Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. 

Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Hendro Cahyono, dalam kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui gotong royong dan sinergi lintas sektor.

Baca juga: Kelurahan Waioti Sikka Gelar Penguatan Kapasitas Pengurus dan Anggota Koperasi Merah Putih

 “Hari ini kita melaksanakan groundbreaking sebanyak 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di 21 kabupaten di NTT. Kami berharap masing-masing pemerintah daerah dapat ikut menyukseskan program ini, ” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran koperasi ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“ Koperasi Merah Putih harus menjadi wadah ekonomi rakyat. Kita bergotong royong dan kompak agar program nasional ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, ” tegas Brigjen Hendro.

Sementara itu, Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Kadek Abriawan, menjelaskan bahwa pembangunan koperasi ini merupakan hasil kerja sama antara TNI dan PT Agrinas Pangan Nusantara, dengan total 80.000 unit di seluruh Indonesia. 

Untuk Kabupaten Kupang sendiri terdapat 51 titik pembangunan berdasarkan data dari Kementerian Koperasi.

Baca juga: Dinas Koperasi Flotim Sebut Pengembalian Pinjaman Koperasi Merah Putih Tak Dijamin Dana Desa

 “ Desa Mata Air dipilih karena lokasinya strategis, dekat dengan pemukiman, serta memiliki lahan seluas 1.056 meter persegi yang sudah berstatus aset desa dan memiliki legalitas hukum, ” jelasnya.

Ia menegaskan, pembangunan ini bukan untuk kepentingan TNI, melainkan sepenuhnya untuk masyarakat.

 “ Ini bukan koperasinya TNI, tetapi koperasi rakyat. Kami hanya menjadi pelopor dan inisiator untuk menggerakkan masyarakat agar segera bangkit, ” katanya.

Kadek menambahkan, pembangunan fisik gerai ditargetkan rampung pada akhir Januari 2026 sebagai bagian dari target nasional.