TTU Terkini
Pimpin Upacara Bendera HUT ke- 103 Kota Kefamenanu, Bupati TTU Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun TTU
Setiap tetes keringat, setiap doa, dan setiap kerja bersama adalah batu bata yang menegakkan rumah besar TTU.
Falentinus menegaskan, sejarah adalah cermin bagi masa depan. Dari jejak panjang 103 tahun Kota Kefamenanu, muncul pelajaran penting bahwa perubahan tidak lahir dari kemewahan, tetapi dari kerja keras, ketekunan, dan semangat gotong royong.
"Kita bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi membangun rasa percaya, harapan baru, dan kebanggaan kolektif sebagai orang TTU. Kita berjalan bersama dalam ikatan adat dan kasih, untuk kebaikan semua. Nilai-nilai lokal ini adalah fondasi moral yang harus terus kita pegang dalam menghadapi tantangan global. Tahun ini juga, kita semarakkan dengan kegiatan UMKM sebagai denyut ekonomi rakyat; pertandingan dan perlombaan olahraga sebagai simbol daya juang dan solidaritas; serta hiburan rakyat sebagai ruang berbagi tawa dan cinta. Namun, yang paling menyentuh adalah atraksi terjun payung, sebuah filosofi yang mengajak generasi muda untuk terbang meraih cita-cita, menembus awan ketakutan, dan menjejak bumi harapan dengan keyakinan," bebernya.
Dikatakan Falentinus, terjun payung bukan hanya keberanian jatuh, tapi keyakinan bahwa perjalanan akan mendarat dengan tujuan. Begitu pula hidup: penuh risiko, namun harus dihadapi dengan tekad. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.