Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT Latih Kreativitas Anak Muda di Labuan Bajo

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT melalui Bidang Pemberdayaan Pemuda, memberikan pelatihan kriya kepada pemuda dan pemudi di tiga Kabupaten, yakni Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.

Pelatihan itu dilaksanakan di Hotel Pelangi, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat selama tiga hari sejak 8 September hingga 10 September 2025.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (9/9/2025) para peserta sibuk mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan anting, tas dari percak kain tenun.

Dalam pelatihan peserta diajarkan dua instruktur yakni Nining Estiningsih dan Hersin Ndikir dari Nice Handycraft Kupang.

Sebelumnya pada Senin (8/9/2025), kegiatan pelatihan kreativitas pemuda dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Hani.

Dalam sambutannya, Yohanes menyampaikan kegiatan termasuk merupakan bagian mengimplementasikan program strategis Gubernur NTT Melki Laka Lena dalam Dasa Cita 2 yaitu perempuan dan milenial motor kreativitas lokal.

"Dukungan pihak stakeholder untuk bergerak bersama mendukung keberhasilan dalam memberdayakan dan mengembangkan potensi pemuda NTT yang kreatif, inovatif dan mandiri," tuturnya.

Dirinya berharap setelah dibekali pelatihan, para pemuda tidak hanya memiliki keterampil tapi mampu perkuat kontribusi kepada ekonomi daerah.

"Saya yakin dengan kreativitas yang terasah, para pemuda akan mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah dan bangsa," ujarnya.

Di lain sisi, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT, sekaligus Ketua panitia penyelenggara pelatihan kreativitas pemuda bidang kriya, Veneranda Moi dalam laporannya menyampaikan maksud kegiatan tersebut.

"Membuka wawasan dan merangsang tumbuhnya minat pemuda untuk mengembangkan usaha ekonomi di bidang Kriya kerajinan tangan," ungkapnya.

Selanjutnya, agar bertumbuhnya daya juang pemuda dalam melahirkan inovasi dan kreativitas.

Kemudian berubahnya mindset pemuda dalam melihat kehidupan yang kompetitif dan menyikapinya dengan pilihan hidup positif dan produktif.

"Tujuannya, bertambahnya keterampilan pemuda di bidang kriya pembuatan handicraft, meningkatkan daya kreasi inovatif, dan daya cipta yang mendukung kemandirian pemuda," tutur Veneranda.

Selanjutnya ia mengatakan kegiatan tersebut mampu mendorong bertambahnya usaha ekonomi yang dimotori pemuda milenial dan kaum perempuan, juga mengurangi pengangguran di kalangan pemuda.

Peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah 50 orang. Terdiri dari 15 peserta dari Kabupaten Manggarai Timur, 15 peserta dari Kabupaten Manggarai, dan 20 peserta dari Kabupaten Manggarai Barat. (moa)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS