NTT Terkini

Hasto Kristiyanto Buka Konferda VI PDI Perjuangan NTT, Bawa Pesan Megawati Jaga Akar Rumput

Hasto dan rombongan diterima dengan pengalungan selendang dan tarian Kataga, sebuah tari perang dari Sumba.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
PESAN MEGAWATI - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan arahan saat membuka Konferda VI PDI Perjuangan NTT di Harper Hotel Kupang, Jumat (7/11/2025). Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati untuk menjaga akar rumput sebagai kekuatan utama partai. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hasto Kristianto membuka Konferensi Daerah (Konferda) VI PDI Perjuangan NTT tahun 2025. 

Rangkaian agenda Konferda VI PDI Perjuangan NTT berlangsung di Harper Hotel Kupang , Jumat (7/11/2025) pagi.

Hasto didampingi Ketua DPP Andreas Hugo Parera dan sejumlah petinggi DPP PDI Perjuangan tiba di Harper Hotel Kupang pada pukul 11.30 Wita.

Hadir wakil Sekjen DPP Dra. hj Sri Rahayu, Wakil Sekjen sekaligus Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adi Dharmo, Wakil Bendahara DPP Yuke Yurike serta anggota Fraksi PDIP DPR RI Stevano Adranacus.

Saat tiba, Hasto dan rombongan diterima dengan pengalungan selendang dan tarian Kataga, sebuah tari perang dari Sumba.

Baca juga: Seluruh Kader PDIP Tersenyum Hasto Kristiyanto Sekjen Lagi

Usai penyambutan, Sekretaris DPD PDI-P NTT Yunus Takandewa memimpin sesi mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi Pancasila dan mengumandangkan Indonesia Raya, Himne PDI Perjuangan serta pembacaan Dedication of Life Bung Karno.

Hasto kemudian membuka secara resmi agenda  Konferda VI PDI Perjuangan NTT yang dirangkai dengan Konfercab PDI Perjuangan 9 kabupaten di Timor, Alor, Sabu dan Rote dengan memukul gong. 

Dalam arahannya saat membuka Konferda VI, Hasto memberi apresiasi kepada Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emelia Julia Nomleni yang disebutnya masih membawa partai menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2024.

"Menjadi keteua DPRD keren ya, rambutnya harus putih ya?" canda Hasto saat menyapa Emi Nomleni, sapaan Emelia. 

"Mbak Emi ini setidak-tidaknya sebagai ketua DPD, setidaknya mampu membawa marwah partai, setidaknya kita masih menjadi pemenang pemilu di NTT," sebut Hasto. 

Pada kesempatan tersebut, Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjaga akar rumput sebagai kekuatan utama partai dan rakyat.  

"Ketua umum kita, Ibu Megawati selalu berpesan. Kalau acara yang hadiri akar rumput, tolong diingatkan bahwa watak PDI Perjuangan adalah watak bergerak ke bawah, berpihak pada akar rumput kita," kata Hasto.

Dia menyampaikan, akar rumput biasanya selalu memiliki kedekatan spiritual dengan nilai nilai partai dan selalu bergerak karena panggilan nurani. 

"Yang membacakan Dedication of Life harus ketua ranting atau ketua anak ranting. Dedication of Life yang tulus yang ikhlas yang tidak berpikir saya berpartai mau jadi apa, mau jadi ketua DPD , mau jadi ketua DPC, mau jadi bupati, mau jadi anggots DPR RI atau apa". 

"Tetapi ada suatu pendekatan spiritual dengan Bung Karno, Ibu Mega dan lambang kepertaian, bergerak karena panggilan nurani," tegas Hasto.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Akan Hadiri Konferda VI PDI Perjuangan NTT, Buka Konferensi hingga Lantik Ketua

Penyambutan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan rombongan DPP di arena Konferda VI
SAMBUT - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan rombongan DPP disambut saat akan memasuki ruang Konferda VI PDI Perjuangan NTT di Harper Hotel Kupang, Jumat (7/11/2025)

Dedication of Live Bung Karno yang dibacakan setiap acara partai, kata dia, menggambarkan dedikasi seluruh kader partai dalam berpihak pada wong cilik. "Mereka yang terpinggirkan, mereka yang tertindas, mereka yang jadi korban ketidakadilan. Jangan lupakan mereka yang telah beruang," ungkap Hasto.

Dia menegaskan bahwa watak PDI Perjuangan adalah watak yang memperkuat arus bawah. Hal itu dikatakannya karena sering kali elit politik melupakan koindisi riil rakyat.

"Ketika DPP turun ke bawah, salah satunya itu untuk kalibrasi, mereset ulang spirit kita. Yang namanya DPP harus turun ke bawa menyapa rakyat menyapa akar tumput, maka Ibu Mega menyampaikan salam untuk saudara sekalian," papar Hasto.  

Dia mengisahkan, saat masa sulit ketika Megawati melawan pemerintahan otoriter Orde Baru yang disebutnya mendindas rakyat sendiri, benteng terkuat Megawati dan PDI saat itu adalah akar rumput dan satgas PDI.   

Sementara terkait struktur kepartaian di NTT baik DPD maupun DPC, Hasto menyebut DPP memperhatikan indikator wilaya geografis.

"Dalam menata struktur kita perhatikan wilayah geografis. Ada penugasan partai maka harus melihat faktor cuaca, dan membagi semacam korwil. Ada penangung jawab dan ini sebagai terobosan melihat tantangan yang kita hadapi di NTT," ungkap Hasto.

Adapun Konferda akan menentukan arah politik PDI Perjuangan lima tahun mendatang, membacakan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT yang telah ditetapkan DPP.

 

Pembacaan Ketua Terpilih 

Sebelumnya, Panitia Konfersda VI menya paikan bahwa mekanisme penentuan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT mengikuti ketentuan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan nomor 1/2025 tentang penjaringan dan penyaringan ketua. 

Terdapat 23 nama hasil penjaringan dari tingkat kecamatan hingga daerah untuk menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT. Para bakal calon itu mengikuti tahapan psikotes yang dilakukan oleh lembaga swasta.

Selanjutnya, 23 nama itu kemudian digodok oleh DPP PDI Perjuangan hingga menghasilkan tujuh nama calon ketua.

"Hasil penyaringan ada 7 nama yakni Ibu Emelia Julia Nomleni, Yunus Huhu Takandewa, Heri Nabit, Patris Laliwolo, Gusti Beribe, Nelson Matara dan Vian Feoh," ungka ketua panitia Pengarah Nelson Obet Matara. 

"Tujuh nama itu dites oleh DPP, yakni oleh Pak Frans, Pak Adi, Ibu Risma, Pak AHP, dan Ibu Sri Rahayu," tambah dia.

Dia mengatakan, setelah melalui tes, Pleno DPP akan menetapkan satu nama yang menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.

"Tujuh nama diserahkan ke DPP, siapa yang akan dibacakan kami juga belum tahu dan belum ada informasi. Siapa yang ditetapkan DPP Partai itu mereka punya kewenangan," beber Nelson.

Nama yang ditetapkan Pleno DPP PDI Perjuangan sebagai ketua DPD akan dibacakan saat Konferda. Selanjutnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto akan mengukuhkan kepengurusan periode 2025-2030.

"Kami hanya tunggu untuk dibacakan di Konferda. Siapa ketua, ada dalam amplop. Setelah dibacakan langsung pengambilan sumpah dan janji hari itu," pungkas dia. (ian)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS


POS-KUPANG.COM/RYAN NONG

KONFERDA - Ketua Panitia Pengarah, Nelson Obed Matara (tengah) didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Emanuel Kolfidus (kiri) dan Seksi Humas panitia, Gusti Brewon saat memberi keterangan pers terkait persiapan pelaksanaan Konferensi Daerah PDI Perjuangan NTT. Konfersi pers digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan NTT, Rabu (5/11/2025).

 

 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved