NTT Terkini

Pemprov NTT Sosialisasi Pergub Baru tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender

Peraturan Gubernur NTT Nomor 34 Tahun 2025 tentang Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender dalam Pelaksanaan Pembangunan

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
POSE BERSAMA- Pose bersama para peserta kegiatan sosialisasi Peraturan Gubernur NTT Nomor 34 Tahun 2025 tentang Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender dalam Pelaksanaan Pembangunan.  

Adapun kewajiban perangkat daerah dalam peraturan ini adalah mengintegrasikan analisis gender dalam dokumen-dokumen seperti RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra dan Renja Perangkat Daerah. 

Dalam hal penganggaran, setiap pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran responsif gender I luar program penunjang.

Plh Asisten I Sekda NTT, Kanisius H.M. Mau, M.Si menambahkan, di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan, terhitung masih rendah manakala dibandingkan dengan kaum laki-laki.

Sementara itu di bidang pendidikan, kendati rasio partisipasi murni perempuan sudah lebih baik di jenjang SMP ke atas, namun di jenjang SD perempuan masih tertinggal dibanding laki-laki. 

Baca juga: Bagikan Tas Siaga Bencana di Jontona dan Todanara, BPBD Lembata Apresiasi Yayasan Plan Indonesia

Kondisi ini menunjukkan bahwa akses dan kesinanbungan pendidikan bagi anak dan perempuan masih perlu kita dorong secara serius. 

Di bidang kesehatan, masih tingginya angka  kematian ibu dan anak yang merupakan satu indikator kesenjangan yang mendesak untuk diatasi. 

Tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menjadi keprihatinan kita bersama. Hingga pertengahan tahun 2025 UPTD PPA mencatat lebih dari 280 kasus. 

Atau rata-rata lebih dari satu kasus setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa kesenjangan gender bukan hanya terjadi dalam akses dan kesempatan namun juga berdampak pada rentannya perempuan dan anak.

Tentang Kami 

Program SIAP SIAGA adalah Program Kemitraan Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana. 

Tujuan Program SIAP SIAGA adalah memperkuat manajemen risiko bencana di Indonesia, mendukung keterlibatan antara Australia dan Indonesia dalam penanggulangan bencana di Kawasan Indo-Pasifik. 

Program ini dilaksanakan di tingkat nasional dan sub-nasional (4 provinsi) dimana Provinsi NTT merupakan salah satu lokasi kerja program SIAP SIAGA.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved