Tour de EnTeTe 2025
Tarian Ja’i Kolosal Jadi Magnet Tour De EnTeTe di Bajawa
Selain itu, tour De EnTeTe yang gelar pertama kali ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan prodak hasil karya UMKM lokal.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM,BAJAWA- Tarian Kolosal Ja’i meramaikan pelaksanaan Tour De EnTeTe di etape 8 Taman Kartini Bajawa Kabupaten Ngada, NTT.
Berjumlah 1001 penari membawakan tarian khas Ngada membuat terpukau peserta tour dan masyarakat.
Tarian kolosal ini dibawakan oleh Mahasiswa Stiper Flores Bajawa berkolaborasi dengan SMAK Swasta Regina Pacis Bajawa.
Tarian khas yang sudah dikenal luas ini, memancing beberapa pembalap untuk beranjak dari tempat duduk pembalap dan merasakan sensasi ragam tarian Ja’i dengan musik lokal yang khas.
Penampilan memukau penari mendapatkan apresiasi dari Bupati Ngada Raymundus Bena. Ia menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan pelajar yang sudah terlibat dalam promosikan budaya Ngada dalam event ini.
Baca juga: Sambut Peserta Tour de EnTeTe 2025, Pemkab Ende Siapkan Gala Dinner hingga Penampilan Silet Open Up
Menurut Bupati Raymundus ini menunjukan Ngada memiliki budaya yang terus terawat dan terjaga dengan baik. Budaya ini penting untuk dipromosikan kepada wisatawan mancanegara melalui tour De EnTeTe.
“Penampilan terian kolosal ini dengan budaya Ja’i Bajawa yang luar biasa, kita tunjukan kepada dunia internasional bahwa kita memiliki kekayaan budaya yang luar biasa,” ungkap Bupati Raymundus di sela pelaksanaan tour De EnTeTe di Bajawa, Jumat 19 September 2025.
Serba-serbi pelaksanaan tour De EnTeTe di Kabupaten Ngada sebagai momentum untuk menunjukan kekayaan adat dan budaya Ngada ke mata dunia.
Selain itu, tour De EnTeTe yang gelar pertama kali ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan prodak hasil karya UMKM lokal.
Beberapa prodak yang dipamerkan dalam event ini seperti prodak turunan yang berbahan baku bambu, tenunan khas Ngada hingga Kopi Bajawa yang sudah terkenal cita rasanya.
Pelaksanaan tour ini juga bukan hanya sebagai ajang balap sepeda tetapi juga sebagai kerja kolektif dalam mengembangkan sektor pariwisata, UMKM hingga minat dan bakat anak muda.
Salah satu peserta penari dari SMAKS Regina Pacis Bajawa, Aneta, mengatakan, tarian Ja’i yang mereka bawakan menjadi pengalaman penting bagi mereka untuk turut terlibat dalam menjaga warisan budaya.
“Kami bersyukur bisa melibatkan diri, ini pengalaman yang sangat luar biasa dan kami merasa terlibat dalam memajukan sektor budaya dan pariwisata lebih khusus di Ngada ini,” ungkap Anet.
Pelaksanaan tour De EnTeTe di Etape 8 Taman Kartini Bajawa Kabupaten Ngada berjalan dengan aman dan meriah. Ratusan masyarakat turut menyambut peserta yang datang dari 14 Negara. (cha)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.