Tour de EnTeTe 2025
Tour de EnTeTe Berkah Bagi Pelaku UMKM di Atambua
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Pemda Belu yang menyambuat para tamu dengan pameran UMKM ini.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Gelaran Tour de EnTeTe 2025 tidak hanya menghadirkan persaingan sengit para pembalap sepeda internasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat lokal.
Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Belu, kehadiran event olahraga bergengsi ini benar-benar membawa berkah.
Kabupaten Belu menjadi tuan rumah pada etape 2 (Kefamenanu-Atambua) yang berlangsung 11 September 2025, serta menjadi titik start etape 3 (Atambua-SoE) pada 12 September 2025.
Selama dua hari tersebut, Atambua disemarakkan oleh ribuan penonton yang berjejer di pinggir jalan menyaksikan para peserta tour.
Sebagai bagian dari penyambutan, Pemerintah Kabupaten Belu menggelar Gala Dinner dan Pameran UMKM di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Plaza Atambua, Kamis (11/9/2025) malam.
Baca juga: Brendon Green, Pembalap Australia Terpesona Antusias Warga Belu di Tour de EnTeTe 2025
Acara ini menghadirkan puluhan pelaku usaha lokal yang memamerkan produk kuliner, kerajinan, hingga minuman dan juga diramaikan pentas seni budaya dari berbagai sekolah di Kabupaten Belu.
Maryulis, salah satu penjual makanan, mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya event Tour de EnTeTe dan menjadikan Kabupaten Belu salah satu tuan rumah, sehingga Omzet jualannya melonjak drastis dibandingkan hari biasa.
“Alhamdulillah, sejak pagi sampai malam, saya bisa dapat sekitar Rp2 juta. Biasanya paling hanya separuhnya. Acara besar seperti ini memang sangat membantu kami pedagang kecil,” ungkapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan Pemda Belu yang menyambuat para tamu dengan pameran UMKM ini.
"Semoga kegiatan seperti terus dilakukan kedepannya," tuturnya.
Hal serupa dirasakan Eka, penjual minuman, makanan ringan dan kuliner. Ia menyebut kondisi cuaca yang cukup panas pada siang hari membuat dagangannya laris manis.
“Syukur sekali, tadi siang saya bisa dapat sampai Rp 500 ribu, yang paling banyak laku itu minuman dingin, gabung dengan ini malam bisa Rp 1 juta lebih,” tuturnya, Kamis.
Baginya, tak hanya soal omzet, tetapi bagi semua pelaku UMKM, event berskala internasional ini juga menjadi ajang promosi gratis. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.