Perbatasan Negara

Penyelundupan Obat Ilegal dari NTT ke Timor Leste Digagalkan Aparat

Orang tersebut melarikan diri ke arah wilayah Timor Leste dan meninggalkan kardusnya di semak-semak.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
ILUSTRASI - Kardus berisi obat obatan. Satgas Pamtas mengamankan dua kardus berisi obat-obatan ilegal yang mau diselundupkan ke Timor Leste melalui jalur tikus. 

Penyelundupan Obat Ilegal dari NTT ke Timor Leste Digagalkan Aparat

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Upaya penyelundupan obat-obatan ilegal dari wilayah Indonesia ke Timor Leste melalui jalur tikus digagalkan aparat keamanan. 

Penggagalan upaya penyelundupan obat-obatan itu berlangsung saat Personel Pos Lakmars Satgas Pamtas RI–RDTL Yonarmed 12/AY/2/2 Kostrad melaksanakan patroli pada Minggu (9/11/2025).

Saat patroli dilaksanakan di wilayah Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, aparat mendapati seseorang warga yang membawa dua kardus dan hendak melintas melalui jalur tidak resmi.

Baca juga: Patroli Bersama Cegah Pelanggaran Lintas Batas Indonesia-Timor Leste

Danpos Lakmars, Serka Muhammad Zulfikri yang memimpin patroli bersama empat anggotanya pun memerintahkan warga itu untuk berhenti.

Namun, orang tersebut melarikan diri ke arah wilayah Timor Leste dan meninggalkan kardusnya di semak-semak.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan berbagai jenis obat-obatan dalam jumlah besar yang diduga akan diselundupkan keluar negeri.

Barang bukti dua kardus obat-obatan tersebut kemudian diamankan di Pos Lakmars untuk proses lebih lanjut.

Obat-obatan yang ditemukan antara lain berbagai jenis antibiotik, obat batuk, vitamin, dan obat resep yang seharusnya tidak diperjualbelikan secara bebas tanpa izin resmi.

Komandan Satgas Pamtas RI–RDTL Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han., mengapresiasi keberhasilan personelnya tersebut. 

Dia menyebut, keberhasilan itu menunjukkan komitmen prajurit Satgas dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari peredaran obat-obatan ilegal.

"Kami akan terus memperkuat pengawasan di jalur-jalur tidak resmi agar perbatasan tetap aman dan tertib,” tegasnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved