Hari Ayah Nasional 12 November, Simak Asal Usul Hari Ayah Inisiatif PPIP

Ringkasan Berita:

• Hari ini tetap tanggl 12 November 2025, di Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional.
• Ada dua tanggal yang dikenal sebagai peringatan Hari Ayah yaitu pada 15 Juni dan secara nasional di Indonesia dirayakan hari ini 12 November 2025.
• Hari Ayah Sedunia (atau yang dikenal sebagai Father's Day Internasional) pada umumnya dirayakan pada Hari Minggu ketiga bulan Juni setiap tahun.
• Ide pencetus Hari Ayah ini bermula dari seorang wanita dari Spokane, Washington, Amerika Serikat bernama Sonora Smart Dodd.

POS-KUPANG.COM - Sahabat Tribunners sudahkah Anda mengucapkan selamat Hari Ayah untuk ayah Anda hari ini?

Ya tak hanya Hari Ibu yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Desember, namun seluruh dunia juga merayakan Hari Ayah.

Hari ini tetap tanggal 12 November 2025, di Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional.

Dimana Hari Ayah hari ini juga menjadi salah satu perayaan yang bermakna bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama sekaligus mengapresiasi perjuangan peran sang Ayah.

Bagi Anda yang masih mempunyai Ayah jangan lewatkan waktu dan kesempatan ini untuk memberikan apresiasi kepada ayahanda tercinta.

Sosok Ayah bukan hanya berperan sebagai pencari nafkah untuk keluarga, namun Ayah mempunyai peran yang sangat penting dalam melindungi, membimbing dan juga menjadi rekan kerja sama yang baik untuk ibu untuk membentuk karakter serta masa depan anak-anak kedepan.

Dalam membimbing anak-anak tidak semata menjadi tugas ibu yang selalu bersama-sama dengan anak-anak setiap harinya, tapi peran ayah sangat penting dan dibutuhkan dalam tumbuh kembangnya.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Ayah Sedunia 12 November 2024, Menyentuh Buat Status di Sosmed

Meskipun Hari Ayah tidak tercatat dalam kalender umum, namun terdapat dua tanggal yang dikenal sebagai peringatan Hari Ayah yaitu pada tanggal 15 Juni dan secara nasional di Indonesia dirayakan pada hari ini 12 November 2025.

Kendati berbeda tanggal, namun kedua tanggal tersebut sama-sama memperingati peran ayah dalam keluarga.

Hari Ayah Sedunia (atau yang dikenal sebagai Father's Day Internasional) pada umumnya dirayakan pada Hari Minggu ketiga bulan Juni setiap tahun.

Mengapa Ada Hari Ayah?

Ide pencetus Hari Ayah ini bermula dari seorang wanita dari Spokane, Washington, Amerika Serikat bernama Sonora Smart Dodd.

Sonora Smart Dodd akhirnya terinspirasi memperingati Hari Ayah setelah mendengarkan khotbah Hari Ibu pada tahun 1909.

Tak hanya Ibu, Sonora juga ingin menghormati ayahnya yang bernama William Jackson Smart.

William Jackson Smart adalah seorang veteran Perang Saudara yang membesarkan enam anaknya sendirian setelah istrinya meninggal.

Sonora merasa perjuangan Ayahnya sebagi pejuang sangat pantas dihormati dan juga dihargai.

Apalagi saat menjadi orangtua tunggal berperan sebagai ayah sekaligus ibu untuk 6 orang anak.

Awalnya Sonora mengusulkan tanggal 5 Juni, bertepatan dengan ulang tahun sang ayah.

Namun karena berbagai pertimbangan hari Ayah baru bisa dan pertama kali dirayakan pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington.

Meskipun popularitasnya sempat naik dan turun, tradisi ini pun kemudian mendapat pengakuan resmi dari Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson pada tahun 1916.

Sejak saat itu, Hari Ayah Sedunia pun mulai dirayakan di berbagai negara, tidak saja Amerika tapi juga di Amerika Serikat, Spanyol, dan Lithuania. 

Asal-Usul Hari Ayah di Indonesia

Hari Ayah di Indonesia jatuh pada tanggal 12 November 2025.

Penentuan tanggal memang berbeda dengan Hari Ayah Sedunia.

Meskipun berbeda namun mempunyai latar belakang yang sama untuk memberikan apresiasi kepada ayah sebagai pejuang, pelindung dan pembimbing dalam keluarga.

Hari Ayah hari ini diperingati di Indonesia, walau bukan Hari Libur Nasional namun perayaan Hari Ayah mempunyai makna sosial dan budaya yang begitu mendalam.

Perlu Sahabat Tribunner ketahui Hari Ayah di Indonesia di prakarsai oleh paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Ide gagasan ini muncul tahun 2014, saat PPIP menggelar peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. 

Acara yang dilaksanakan 11 tahun yang lalu itu pun kemudianm mendapat sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Namun ada hal yang mengejutkan usai acara.

Pasalnya ada pertanyaan yang muncul dari peserta untuk panitia penyelenggara yang menyatakan ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”

Pertanyaan itulah yang akhirnya menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP pun berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta. 

Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari Ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.

Namun saat itu PPIP tak mendapatkan jawaban yang pasti.

Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Di hari dan jam yang sama, Maumere Flores NTT juga mendeklarasikan Hari Ayah.

Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Setelah deklarasi, mereka pun mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

Sahabat Tribunners meskipun ada dua tanggal yang berbeda untuk merayakan Hari Ayah, namun setiap tanggal peringatan tersebut mempunyai nilai simbolik yang sama untuk menghargai peran ayah dalam keluarga.

Baik kasih sayang dan juga pengorbannya yang begitu besar untuk keluarga.

Tak hanya sekedar seromoni belaka, tapi tanggal ini menjadi tanggal untuk mengenang, berterima kasih kepada ayah tercinta.

Bagi Tribunners yang tak begitu dekat dengan sang ayah, mulai hari ini teruslah bangun kedekatan dengan ayah Anda yang lebih sering diam tanpa banyak bicara.

Namun ayah selalu ada di setiap langkah, ayah selalu memikirkan solusi yang terbaik untuk menghadapi segala kesulitan dalam keluarga.

Sekali lagi Selamat Hari Ayah, semoga ayah kita senantiasa selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu diberikan kesehatan, kekuatan untuk terus berjuang.

Bagi Tribunners yang bersedih karena tak ada ayah lagi di sisi, janganlah bersedih, kamu kuat, kamu hebat, kenanglah segala perjuangan ayah.

Teruslah melangkah maju, lanjutkan perjuangan ayah.

Kamu hebat! (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS