KKB Papua
Pengamanan Yahukimo Diperketat Pasca Tewasnya Komandan KKB Batalyon Semut Merah
Peningkatan pengamanan merupakan tindak lanjut analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah tersebut.
POS-KUPANG.COM, YAHUKIMO - Pengamanan wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kini terus diperketat. Peningkatan pengamanan itu dilakukan usai aparat menewaskan satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata pada Kamis (7/11/2025) malam.
Peningkatan pengamanan merupakan tindak lanjut analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah tersebut.
"Peningkatan pengamanan ini adalah tindak lanjut dari analisis dan evaluasi situasi keamanan di wilayah Yahukimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito.
Personel gabungan dari Polres Yahukimo, Satuan Brimob, dan Satgas Operasi Damai Cartenz melaksanakan patroli intensif serta mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik strategis.
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan keamanan yang berpotensi timbul pascaoperasi penegakan hukum.
Baca juga: KKB Papua Serang Warga di Yahukimo, Bacok Hingga Tusuk Korban
"Kami akan terus memantau setiap pergerakan mencurigakan guna memastikan stabilitas keamanan wilayah tetap terjaga," beber Cahyo.
Diketahui, pimpinan KKB yang dilumpuhkan bernama Lipes Sobolim alias Cocor Sobolim yang mengklaim diri sebagai Komandan Batalyon Semut Merah KKB Kodap Yahukimo.
Berdasarkan data analisis dan evaluasi Polda Papua per 23 Oktober 2025, Yahukimo mencatat 22 kejadian menonjol dengan total 34 korban jiwa.
Kondisi keamanan di ibukota Kabupaten Yahukimo saat ini terpantau aman dan terkendali setelah operasi penegakan hukum dilaksanakan.
Ditangkap di pasar
Sementara itu, anggota KKB Papua bernama Jayainus Pogau alias Supi Pogau juga ditangkap oleh Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire.
Penangkapan berlangsung Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 15.10 WIT di kawasan Pasar Kalibobo, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Pogau mengaku sebagai Komandan Batalyon Hetobia Kodap III Nduga di bawah pimpinan Aibon Kogoya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari hasil penyelidikan tim sejak pukul 07.05 WIT. Petugas mendeteksi keberadaan pelaku di sekitar lokasi pasar.
Setelah memastikan identitasnya, tim gabungan langsung bergerak cepat melakukan penyergapan dan penangkapan tanpa perlawanan berarti.
“Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara Satgas Damai Cartenz dengan jajaran Polres Nabire dalam menekan aktivitas kelompok bersenjata di wilayah Papua,” ujar Brigjen Faizal. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Pentolan-KKB-Papua-Kodap-Yahukimo-Lipet-Sobolim-alias-Cocor-Sobolim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.