CPNS 2026
Sepi Pelamar, 10 Instansi Pemerintah Ini Buka Peluang Lebih Besar Lolos CPNS 2026 Jika Dibuka
Sepi pelamar pada Seleksi CPNS 2024, 10 Instansi Pemerintah Ini Buka Peluang Lebih Besar Lolos CPNS 2026 jika dibuka
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Ada sejumlah Instansi Pemerintah Sepi pelamar pada Seleksi CPNS 2024 lalu.
Berdasarkan data dari BKN, ada 10 Instansi Pemerintah sepi pelamar .
Karena itu, jika Seleksi CPNS 2026 dibuka, 10 Instansi Pemerintah sepi peminat itu bisa menjadi peluang lolos lebih besar.
Berikut 10 Instansi Pemerintah sepi peminat pada Seleksi CPNS 2024 lalu
Fenomena Instansi Sepi Peminat
Dalam seleksi CPNS, biasanya instansi populer seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, maupun Kepolisian selalu menjadi primadona.
Rasio kursi dengan pelamar bisa mencapai ratusan bahkan ribuan banding satu.
Baca juga: Rekrutmen CPNS 2026: Estimasi Kuota, Formasi Prioritas dan Instansi dengan Pluang Lulus Lebih Besar
Namun tahun ini, data BKN menunjukkan ada sederet instansi yang justru sepi peminat.
Salah satunya yang paling mencolok adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dari 500 formasi yang dibuka, hanya ada 486 pelamar yang mendaftar. Artinya, secara matematis peluang lolos di BRIN jauh lebih besar dibandingkan kementerian populer lain.
Fenomena ini bukan berarti instansi tersebut kurang penting. Justru sebaliknya, lembaga-lembaga ini memegang peranan strategis dalam pemerintahan.
Hanya saja, karena kurang dikenal atau dianggap tidak “seksi” secara karier, banyak pelamar yang luput
Daftar Instansi dengan Peminat Terendah CPNS 2024
Berikut adalah instansi yang memiliki jumlah pendaftar relatif sedikit dibandingkan formasi yang tersedia (data BKN 2024):
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN): 500 formasi, 486 pendaftar
Kemenko PMK: 65 formasi, 380 pendaftar
KemenPAN-RB: 61 formasi, 440 pendaftar
Setjen Komnas HAM: 38 formasi, 459 pendaftar
Setjen MPR: 25 formasi, 505 pendaftar
BPIP: 53 formasi, 842 pendaftar
Setjen Wantannas: 64 formasi, 885 pendaftar
BNPT: 194 formasi, 972 pendaftar
Setjen Komisi Yudisial: 145 formasi, 1.034 pendaftar
Badan Informasi Geospasial (BIG): 82 formasi, 1.184 pendaftar
Jika dibandingkan dengan kementerian besar yang bisa menarik puluhan ribu pelamar, angka di atas tergolong rendah. Artinya, tingkat kompetisi jauh lebih longgar dan peluang lolos relatif lebih besar.
Baca juga: Hampir Mustahil Dilaksanakan, Ini 4 Alasan Seleksi CPNS 2025 Ditiadakan
Syarat Umum CPNS yang Wajib Diperhatikan
Meski peluang terbuka lebar, pelamar tetap harus memenuhi syarat dasar yang berlaku di seluruh instansi, antara lain:
WNI berusia 18–35 tahun.
Ijazah sesuai formasi, dari D3, S1, hingga S2.
Tidak sedang menjalani pendidikan formal, kecuali dengan izin resmi.
Bersih dari catatan pidana dan tidak pernah diberhentikan tidak hormat.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Selain itu, ada dokumen wajib yang harus dipersiapkan sejak awal, mulai dari KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, pas foto, hingga surat lamaran.
Kelengkapan dan kejelasan dokumen sering kali menjadi kunci lolos seleksi administrasi.
Baca juga: KemenPAN-RB Bantah Kabar Rekrutmen CPNS dibuka Tahun 2026, Ini Alasannya
Strategi untuk Lolos Seleksi CPNS 2026
Meski seleksi CPNS 2024 sudah berjalan, pemerintah memberi sinyal akan kembali membuka penerimaan di tahun berikutnya.
Menteri PAN-RB Rini Widyantini bahkan mengisyaratkan bahwa CPNS 2025 kemungkinan dibuka pertengahan tahun depan, meski kuotanya mungkin tidak sebesar tahun ini.
Bagi Anda yang belum beruntung, ini saatnya menyiapkan diri:
Pantau instansi sepi peminat. BRIN, BPIP, hingga Setjen Wantannas bisa menjadi pilihan strategis.
Lengkapi dokumen sejak dini. Hindari kesalahan teknis saat unggah berkas.
Buat akun SSCASN lebih awal. Agar siap begitu pendaftaran dibuka.
Fokus pada tes SKD dan SKB.
Persaingan tetap ada, sehingga persiapan akademis dan psikologis tidak boleh diabaikan.
Peluang Besar bagi yang Jeli
Profesi ASN masih menjadi dambaan banyak orang karena jaminan karier yang stabil. Namun, kunci sukses bukan hanya sekadar mendaftar, melainkan strategi memilih instansi dengan peluang terbaik. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GO0OGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.