Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 5 Oktober 2025, Keluarga Yang Hidup Bergaul Dengan Allah
Kisah Nuh bukan tentang kegagalan Allah, tetapi kegagalan manusia dan kerusakan di seluruh bumi yang diakibatkan oleh perbuatan manusia.
Tetapi melalui satu keluarga, Allah melanjutkan rencana-Nya menuju tujuan yang sudah ditetapkan sejak semula.
Keluarga Nuh menjaga hidup benar walaupun berada di tengah dunia yang tidak mengenal Allah. Mereka menjaga hidup benar dengan cara “bergaul dengan Allah.” Bagaimana mungkin keluarga Nuh mampu
menjaga hidup benar dan bergaul dengan Allah di tengah dunia yang tidak mengenal Allah?
Jawabannya ada di ayat 8, “Tetapi, Nuh mendapat kemurahan hati Tuhan.” Nuh bukanlah manusia yang tidak berdosa, tetapi ia mendapat perkenanan Allah.
Kemurahan hati Allah atas Nuh bukan berarti tidak ada dosa. Tetapi kemurahan hati Allah memampukan Nuh sadar akan dosa dan berjuang hidup benar, selalu mendekat kepada Allah (bnd. Maz 32:1-2).
Kitab Ibrani menuliskan pujian terhadap iman Nuh yang percaya dan taat ketika diperingatkan Allah (Ibr 11:7). Kehidupan keluarga Nuh merupakan kehidupan keluarga yang mengalami kelahiran baru karena kemurahan hati Allah.
Kemurahan hati Allah mendatangkan kelahiran baru dan dari sanalah terbentuk satu keluarga yang hidup bergaul dengan Allah. Amin!
Keluarga yang bergaul dengan Allah, sadar akan dosanya dan lahir baru. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.