Prakiraan Cuaca

Waspada Kekeringan, BMKG Sebut Curah Hujan di NTT Awal Oktober Rendah

BMKG mengingatkan Warga NTT agar waspada bencana kekeringan akibat curah hujan rendah di awal Oktober 2025

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
WASPADA KEKERINGAN - Badan Penanganan dan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka mendistribusikan 39 tangki air bersih untuk warga terdampak Kekeringan dan warga terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki. Waspada Kekeringan, BMKG Sebut Curah Hujan di NTT Awal Oktober Rendah 

Dari hasil pemantauan tim klimatologi BMKG per 10 Agustus terdapat 16 lokasi (0,35 persen) dengan kategori ekstrem panjang, 239 lokasi (5,35 persen) kategori sangat panjang, 91 lokasi (2,0 persen) panjang, 159 lokasi (3,49 persen) menengah, 431 lokasi (9,46 persen) pendek, sementara sebanyak 1.764 lokasi (38,73 persen) sangat pendek.

Atas kondisi tersebut, lanjutnya, BMKG mengingatkan otoritas sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air mengantisipasi risiko kekeringan, hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kantong-kantong kemarau.

BMKG akan terus memperbarui data perkembangan musim kemarau hingga transisi kembali ke musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada September melalui portal resmi, media sosial, dan sistem peringatan dini mereka.

Pemerintah kabupaten/kota melalui kedinasan teknis diminta untuk mengintegrasikan informasi prakiraan dasarian, potensi banjir, hari tanpa hujan dan peringatan dini cuaca - iklim BMKG itu ke dalam rencana operasi lintas sektor demi mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat. (Ant/*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved