Panduan Lengkap Cara Cek Formasi CPNS 2025 di Laman SSCASN dan Link Resminya

POS-KUPANG.COM - Sambil menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah sebaiknya simak dulu Panduan Lengkap Cara Cek Formasi CPNS 2025 di Laman SSCASN dan Link Resminya.

Dengan begitu Kamu bisa memantau formasi apa saja di Seleksi CPNS 2025 jika dibuka Pemerintah nanti. 

Nah, perlu diketahui bahwa Seleksi CPNS maupun PPPK tahun yang akan datang tidak lagi seentak. Bisa dilaksanakan kapan saja sesuai kebutuhan instansi.

Karena itu, tidak menutup kemungkinan pada tahun 2025 ini ada instansi yang mengajukan pemintaan CASN ke BKN dan KemenPAN-RB.

Baca juga: Persiapan Seleksi CPNS 2025 Jalur Umum,Ini 3 Tips Jitu Pilih Formasi agar Peluang Lolos Lebih Besar

Mengetahui Formasi CPNS 2025 penting agar bisa memilih dengan cermat dan cerdas formasi apa saja yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, kompetensi, dan kebutuhan daerah.

Proses ini memerlukan ketelitian karena setiap instansi memiliki persyaratan dan kuota berbeda-beda.

Pada tahun 2025, pemerintah diperkirakan kembali membuka ribuan formasi CPNS melalui platform resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). 

Cek formasi CPNS tidak hanya sekadar melihat daftar lowongan, tetapi juga menganalisis peluang lolos berdasarkan persaingan, syarat administrasi, dan kebutuhan instansi.tapi juga strategi memilih formasi, serta tips meningkatkan peluang menjadi ASN.

Berikut Cara Cek Formasi CPNS 2025
 
Untuk mengecek Formasi CPNS 2025 bisa dilakukan secara mandiri melalui Laman SSCASN atau situs instansi terkait.

Berikut Panduan Lengkap Cara Cek Formasi CPNS 2025:

Baca juga: Awas Hoaks! Ramai Beredar di Medsos Formasi CPNS 2025,Benarkah Rekrutmen CASN Sudah Dibuka?Cek Fakta

Langkah 1: Akses Website SSCASN

Kunjungi situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
Cari menu “Informasi Formasi” atau “Pengumuman CPNS” di halaman utama.
Pilih tahun seleksi 2025, lalu unduh dokumen PDF yang berisi daftar lengkap formasi.

Langkah 2: Filter Berdasarkan Kriteria

Instansi: Pilih kementerian/lembaga/provinsi yang diinginkan (contoh: Kemenkeu, Kemendikbud, atau Pemda DKI Jakarta).
Jenis Jabatan: Sesuaikan dengan latar belakang pendidikan (contoh: tenaga kesehatan, guru, atau analis kebijakan).
Lokasi: Pastikan formasi tersedia di daerah yang Anda targetkan.

Langkah 3: Cek Syarat Khusus

Setiap formasi memiliki syarat tambahan, seperti:

Sertifikat kompetensi (contoh: sertifikat profesi dokter atau akuntan).
Surat izin praktik (untuk tenaga medis).
Pengalaman kerja minimal 1-2 tahun (tergantung instansi).
Link Resmi untuk Cek Formasi CPNS 2025
 source image: sscasn.bkn.go.id
SSCASN: https://sscasn.bkn.go.id
Portal Kemenpan RB: https://menpan.go.id
Website instansi pemerintah (contoh: https://kemdikbud.go.id)
Pastikan hanya mengakses situs resmi untuk menghindari penipuan!

Baca juga: Seleksi CPNS 2025 Ditiadakan,Pemerintah Diperkirakan Baru Buka Seleksi CPNS Tahun 2026,Ini Alasannya

Cara Cek Formasi CPNS dengan Akurat

Selain melalui SSCASN, cek formasi CPNS juga bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Pantau Media Sosial Resmi Instansi

Banyak instansi seperti BKN, Kemenpan RB, atau Pemda mengumumkan formasi CPNS melalui akun Instagram, Twitter, atau Facebook. Aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan info.

2. Gunakan Fitur Pencarian di Website SSCASN

Masukkan kata kunci seperti “formasi CPNS 2025” atau nama jabatan spesifik (contoh: “pengelola keuangan”).
Manfaatkan filter berdasarkan jenis disabilitas (jika diperlukan).

3. Verifikasi ke Kantor Regional BKN

Jika mengalami kendala teknis, kunjungi kantor BKN terdekat untuk memastikan kebenaran informasi formasi.

4. Perhatikan Jadwal dan Tahapan

Pendaftaran: Biasanya dibuka selama 2-3 minggu.
Pengumuman Formasi: Diinformasikan 1-2 bulan sebelum pendaftaran.
Masa sanggah: Jika ada ketidaksesuaian data, segera ajukan sanggah via SSCASN.
Strategi Memilih Formasi CPNS agar Lolos
 source image: Portaloka
Setelah cek formasi CPNS, langkah selanjutnya adalah memilih formasi yang tepat. Berikut strategi untuk memaksimalkan peluang:

1. Sesuaikan dengan Latar Belakang Pendidikan

Contoh: Lulusan S1 Hukum sebaiknya memilih formasi “Analis Hukum” atau “Pranata Hukum”.
Hindari mendaftar di formasi yang tidak relevan, karena berkas akan langsung gugur.

2. Analisis Jumlah Peserta per Formasi

Formasi dengan kuota besar (contoh: 100 kursi) biasanya memiliki persaingan lebih rendah.
Bandingkan data peserta tahun sebelumnya via SSCASN atau forum CPNS.

3. Prioritaskan Formasi di Daerah Tertinggal

Formasi di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) seringkali kurang diminati, sehingga persaingannya lebih longgar.

4. Perhatikan Jenis Jabatan

Jabatan Fungsional: Memiliki jenjang karier jelas (contoh: guru, perawat).
Jabatan Pelaksana: Cocok untuk lulusan D3/S1 umum (contoh: petugas administrasi).
5. Cek Batas Usia dan Syarat Fisik

Batas usia CPNS umumnya 35 tahun, tetapi beberapa formasi (secipertugas medis) memberi kelonggaran hingga 40 tahun.
Pastikan tinggi badan, kondisi kesehatan, atau persyaratan fisik lainnya terpenuhi.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS