Doa Setelah Sholat

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud, Diangkat Derajat dan Cegah Dosa

Sholat Tahajud adalah Sholat Sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, setelah bangun dari tidur.  Sholat Tahajud dikerjakan malam hari

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TRIBUNSUMSEL.COM
ILUSTRASI - bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud dengan keistimewaan yang luar biasa, Selasa (2/9/2025). 

POS-KUPANG.COM - Simak inilah Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud.

Raih keistimewaan dari sholat Tahajud yang luar biasa mulai dari pengangkatan derajat hingga mencegah dosa.

Sholat Tahajud adalah Sholat Sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir, setelah bangun dari tidur. 

Sholat Tahajud dikerjakan malam hari setelah Sholat Isya dan setelah bangun tidur.

Ingat, syaratnya setelah bangun tidur.

Di kerjakan di bulan yang lain saja, Sholah Tahajud sudah istimewa, apalagi dikerjakan pada Bulan Ramadhan.

Pahalanya berlipat ganda.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Maghrib Surat Al-Qadr Dapat Pahala Berkali Lipat

Nah, tidak hanya sholat dua rakaat yang istimewa, setelah Sholat Tahajud ada amalan yang tak kalah istimewa yakni Doa setelah Sholat Tahajud dan Dzikir.

Simak waktu terbaik mengerjakan Sholat Tahajud agar semua doa dan permohonan kamu diijabah Allah SWT.
Dzikir dalam Sholat Tahajud
.
Doa sholat Tahajud dan Dzikir akan kian lengkap untuk prosesi ibadah yang khusyuk. Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya memuji dan mensyukuri nikmat Allah SWT melalui dzikir. Berikut dzikir yang dibaca setidaknya 100 kali:

1. Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.

2. Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.

3. Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.

4. Istighfar pendek: Astaghfirullah, artinya, aku mohon ampun kepada Allah.

5. Istighfar panjang: Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih." Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Selain itu, bisa ditambahkan dengan sayyidul istighfar. Dzikir ini kerap dilantunkan oleh Rasulullah SAW, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

"Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta."

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."

Doa Sholat Tahajud dan Dzikir Sebagai Penutup

Seusai membaca dzikir, sebaiknya membaca doa sholat tahajud berikut:

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Selanjutnya, doa sholat Tahajud bisa ditutup dengan melafalkan doa berikut:

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah : 201).

Keistimewaan Sholat Tahajud :

1. Diangkatnya Derajat

Sholat tahajud bisa menjadi sarana bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan diangkat derajatnya. Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Isra' ayat 79:

"Dan pada sebahagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

2. Dikabulkannya Doa

Waktu sepertiga malam adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah saw. bersabda, “Pada tiap malam Tuhan kita turun ke langit dunia, yaitu pada sepertiga malam terakhir, seraya berfirman, ‘Adakah orang yang berdoa kepada-Ku agar Aku kabulkan? Adakah orang yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan? Adakah orang yang memohon ampunan kepada-Ku agar Aku ampuni?’” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Jaminan Masuk Surga

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah tali silaturahim, dan sholatlah pada waktu malam ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).

4. Pencegah Dosa

Sholat tahajud juga berfungsi sebagai pencegah dosa. Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45:

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar."

Waktu Mustajab untuk Sholat Tahajud

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, minimal dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. Bisa ditunaikan sejak usai sholat Isya hingga terbit fajar. Waktu sholat tahajud terbagi menjadi tiga, sesuai keutamaannya, yakni:

1. Waktu utama adalah sepertiga malam pertama, kira-kira dari jam 7 malam atau sesudah sholat Isya sampai dengan jam 10 malam.

2. Waktu lebih utama adalah sepertiga malam kedua, kira-kira dari jam 10 malam sampai jam 1 pagi.

3. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang ketiga, kira-kira dari jam 1 pagi hingga masuk waktu sholat Shubuh.

Sholat Tahajud

Sholat Tahajud termasuk dalam sholat malam, sedangkan sholat malam tidak hanya sholat tahajud semata. Yang ada dalam kategori salat malam adalah tarawih (yang dikerjakan pada bulan Ramadhan), witir, hajat, atau sholat sunah mutlaq.

Sholat tahajud saat bulan Ramadhan tetap dapat dikerjakan. Yang perlu diperhatikan adalah pengerjaan sholat witir. Sabda Nabi Muhammad:

"Tidak ada dua witir dalam satu malam.” (H.R Abu Dawud 1439).

Artinya, seseorang dapat memilih, setelah tarawih melakukan witir, atau menunda witir hingga dini hari, ketika selesai menunaikan tahajud. Lebih utama jika witir itu dilakukan sesuai fungsinya untuk penutup sholat malam, yaitu ketika seseorang usai melakukan sholat tahajud.

Seorang muslim tidak boleh mengerjakan sholat witir setelah tarawih, kemudian witir lagi setelah tahajud, karena witir adalah sholat penutup. Terkait teknis pelaksanaan sholat witir ini, Rasulullah bersabda,

"Siapa yang khawatir tidak dapat bangun pada akhir malam, hendaklah dia salat witir pada permulaan malam, dan siapa yang ingin bangun pada akhir malam, hendaklah dia witir pada akhir malam, karena sesungguhnya salat akhir malam itu disaksikan (malaikat) dan lebih utama." (H.R. Muslim).(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved