NTT Terkini
Riset Ungkap Peta Jalan Penguatan BPR di NTT: Transformasi Digital Kunci Jawab Tantangan
Sebuah riset strategis yang digelar Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tahun 2025 memetakan arah baru bagi masa depan BPR di NTT.
lihat foto
Keempat, Kolaborasi Strategis Alih-Alih Kompetisi. Mendorong kemitraan antara BPR dan fintech, serta lembaga keuangan lain untuk memperluas jangkauan pasar.
Kelima, Pemberdayaan Manajemen Risiko Berbasis Komunitas. Pemanfaatan ikatan sosial masyarakat desa sebagai sistem jaminan bersama untuk menekan risiko kredit macet.
Agar peta jalan ini berjalan efektif, penelitian tersebut menyerukan kolaborasi segitiga antara BPR, pemerintah, dan akademisi. BPR perlu berani berinovasi dan mengalokasikan sumber daya untuk transformasi digital.
OJK dan Pemerintah Daerah diharapkan menghadirkan regulasi yang fleksibel namun tetap prudent, disertai pelatihan SDM dan pendampingan digitalisasi.
Akademisi diminta terus melakukan riset lanjutan yang bersifat kuantitatif untuk mengukur dampak ekonomi dari implementasi strategi ini.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, BPR di NTT diyakini dapat melangkah lebih jauh—tidak hanya bertahan menghadapi disrupsi teknologi, tetapi juga mentransformasi diri menjadi lembaga keuangan lokal yang tangguh, inklusif, dan tetap berakar pada nilai-nilai sosial masyarakat NTT.
“Sinergi antara pendekatan personal dan transformasi digital adalah kunci agar BPR menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tutup Nursiani. (uan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.