Kota Kupang Terkini

202 Siswa SMKN 1 Kupang Ikut TOEIC Tahun 2025

Dijelaskan, peserta TOEIC tahun ini 202 orang dan memang jumlah ini dikurangi dari tahun sebelumnya yang mencapai 1000 lebih.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PANITIA PELAKSANA - Kepala SMK Negeri 1 Kupang, Drs. Mixon R.N. Abineno pose bersama wakil kepala sekolah, PIC dan panitia pelaksana TOEIC serta para guru, Selasa (26/8/2025) 

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Sebanyak 202 siswa SMK Negeri 1 Kupang mengikuti kegiatan Test of English for International Communication (TOEIC).

TOEIC ini digelar setelah siswa mengikuti seleksi VIERA.  VIERA adalah alat uji kemampuan bahasa Inggris yang di kembangkan untuk mengukur kesiapan siswa sebelum mengikuti TOEIC.

Hal ini disampaikan Kepala SMK Negeri 1 Kupang, Drs. Mixon R.N. Abineno, Selasa (26/8/2025). 

Menurut Mixon TOEIC itu akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal  26 -27 Agustus 2025. 

"Jadi kami di SMKN 1 Kupang melakukan pengujian TOEIC yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa. TOEIC ini diikuti 202 siswa SMKN 1 kelas XII yang lolos tes VIERA," kata Mixon.

PIC pantau TOEIC
Suasana pelaksanaan TOEIC di SMKN 1 Kupang

 

Baca juga: SMKN 1 Kupang Raih Golden Winner Provincial Level dalam National TOEFL dan TOEIC Olympic

Dijelaskan, tahun lalu TOEIC diikuti 143 siswa yang lolos tes VIERA dimana pesertanya adalah siswa kelas XI dan kelas XII seluruhnya.

Sedangkan tahun ini yang mengikuti VIERA kelas XI dipilih 15 siswa  terbaik dan kelas XII seluruhnya , sehingga jumlah siswa yang mengikuti VIERA 1000 orang. Dari 1000 siswa itu yang lolos tes VIERA 202 orang dan cadangan sebanyak 20 orang.

"Karena ada penghematan anggaran, maka alokasi yang diberikan kepada kita hanya 1000 siswa saja, sehingga kita prioritas siswa kelas XII. Kali ini yang lolos diprioritaskan siswa kelas XII  sehingga keuntungannya bahwa setelah tamat, siswa ini bisa menggunakan sertifikat ini untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi ataupun untuk melamar pekerjaan.

"Kita bekali siswa dengan sertifikat agar setelah tamat mereka bisa melamar kerja atau untuk melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.

Mixon mengharapkan kedepan kuota di SMKN 1 bisa ditambah, karena antusias siswa untuk mengikuti TOEIC di sekolah ini tinggi.

Siswa ikut TOEIC
Suasana pelaksanaan TOEIC di SMKN 1 Kupang, Selasa (26/8/2025)

 

Adriana K. Parera, S.Pd,.M.Par selaku PIC mengatakan, kegiatan TOEIC tahun ini pelaksanaannya ada sedikit perubahan, yaitu di peserta dan penganggaran.

"Jika tahun sebelumnya siswa kelas XI dan XII diikutsertakan semuanya. Sedangkan tahun ini ada efisiensi anggaran, maka yang wajib diikutsertakan adalah siswa kelas XII. Sementara siswa Kelas XI sifatnya memenuhi kuota untuk jadi 1000. Karena siswa kelas XII berjumlah sekitar 700-an, maka kita tambah siswa kelas XI untuk menggenapi," kata Diana sapaan akrab Adriana.

Dikatakan, untuk mengikuti seleksi VIERA, pihaknya menyeleksi siswa setiap kelas XI,  yakni siswa yang memiliki nilai Bahasa Inggris terbaik dengan urutan atau peringkat 1-15. Sedangkan siswa kelas XII untuk mengikuti.

Lebih lanjut dikatakan, setelah siswa lolos tes VIERA, dilanjutkan dengan pembimbingan dan pembimbingan dilakukan secara online melalui zoom atau video call. 

"Sistem ini kita tempuh karena siswa Kelas XII saat ini sedang mengikuti magang atau praktek lapangan. Ada yang magang di Kupang dan juga ada di luar Kupang,sehingga untuk pembimbingan kita lakukan secara online," ujarnya. 

Diana yang didampingi Sekretaris Panitia TOEIC, Ananda Y. Foenale, S.Pd, Gr mengatakan, untuk pelaksanaan TOEIC tanggal 26-27 Agustus 2025 ini hanya diikuti oleh siswa kelas XII yang magang di Kupang. Sedangkan yang melaksanakan magang di luar daerah akan dilakukan pada tanggal 1-6 September mendatang. 

"Dari tanggal itu, siswa akan pilih satu hari untuk ikut TOEIC sesuai kesempatan mereka agar tidak mengganggu magang," ujarnya. 

Ketua Panitia Ni Made Suni, S.Pd, M.Par mengatakan, pelaksanaan TOEIC berlangsung selama dua hari dan diikuti 202 siswa. "Harapannya, memang tahun ini lebih banyak yang lolos untuk ikut tes, sehingga kita harapkan poin mereka harus lebih baik," kata Ni Made.

Disinggung soal sarana prasarana, ia mengakui  semuanya cukup siap termasuk jaringan internet. "Untuk sarana prasarana sudah siap, karena TOEIC ini kita laksanakan setiap tahun. Tahun ini kita gunakan tiga ruangan yang mana pelaksanaanya dipantau langsung melalui zoom oleh PIC pusat," kata Ni Made.    

Untuk diketahui, PIC pusat yang memantau pelaksanaan TOEIC di SMKN 1 Kupang adalah Nurul Rosmala. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved