Doa Setelah Sholat

4 Doa Setelah Sholat Taubat dan 4 Waktu Terbaik Laksanakan Shalat Sunnah

Setiap Umat Islam yang menyadari telah melakukan dosa atau kesalahan dan ingin memohon ampunan yang tulus (taubat nasuha) kepada Allah SWT

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
istimewa
ILUSTRASI - bacaan Doa Setelah Sholat Taubat dalam bahasa Arab, Latin dan Artinya, Kamis (13/11/2025). 

POS-KUPANG.COM - Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan Umat Islam minimal setahun sekali ialah mendirikan Sholat Sunnah Taubat.

Setiap Umat Islam yang menyadari telah melakukan dosa atau kesalahan dan ingin memohon ampunan yang tulus (taubat nasuha) kepada Allah SWT maka dianjurkan mendirikan Sholat Sunnah Taubat dan membaca Doa Setelah Sholat.

Tahukah Anda waktu terbaik mendirikan Sholat Sunnah Taubat?

Sahabat Tribunners Sholat Sunnah Taubat boleh dilakukan kapan saja, asalkan bukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk Sholat Sunnah, diantaranya :

  • Setelah Sholat Subuh hingga matahari terbit.
  • Saat matahari berada tepat di atas kepala (kecuali Sholat Jumat).
  • Setelah Sholat Ashar hingga matahari terbenam.
  • Sepertiga malam terakhir (waktu Tahajud), karena waktu ini dianggap sangat mustajab untuk berdoa dan bertaubat.

Anda bisa memilih salah satu waktu yang terbaik untuk mendirikan Sholat Sunnah Taubat.

Namun ada syarat untuk mendirikan Sholat Sunnah Taubat Nasuha yaitu menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan.
Selain itu Anda harus berhenti total dari perbuatan maksiat tersebut.

Berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi.

Jika dosa tersebut berkaitan dengan hak orang lain (seperti mengambil harta, menyakiti), wajib untuk mengembalikan hak tersebut dan meminta maaf.

Inilah 4 bacaan Doa Setelah Sholat Taubat nasuha, lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Artinya.

== Kumpulan Doa Setelah Sholat Taubat ==

1. Doa Setelah Sholat Taubat 
 
اَللّٰهُمَّ اِنِّى أَسْاَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَافَةً تَحْجُزُنِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فَالأُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ. سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak

Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq (pertolongan)nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu.

Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.”

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved