Kredit Usaha Rakyat
Pemerintah Diminta Evaluasi Penyaluran Dana KUR
Permintaan tersebut disampaikan karena Komisi VII DPR RI berkepentingan agar pemberian bantuan modal tersebut.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera mengevaluasi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) pada akhir tahun 2025.
Permintaan tersebut disampaikan karena Komisi VII DPR RI berkepentingan agar pemberian bantuan modal tersebut dapat menjangkau sebanyak mungkin masyarakat yang membutuhkan, terlebih Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah berkomitmen meningkatkan jumlah penerima baru.
"Keberpihakan pemerintah pada rakyat kecil dapat dirasakan melalui KUR ini. Ekonomi yang ditumbuhkan dari bidang ini sangat besar. Ada banyak lapangan pekerjaan yang tumbuh jika usaha mereka berhasil, makanya harus diseriusi dan diawasi dengan baik," ujar Ketua Komisi VII DPR RI itu dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Bank Tak Boleh Minta Agunan untuk KUR di Bawah Rp100 Juta
Selain itu, dia menyampaikan permintaan tersebut karena banyak aspirasi dari masyarakat yang diterimanya bahwa KUR biasanya sering berulang diberikan kepada penerima tertentu bahkan jumlah pinjaman tidak jarang dinaikkan.
Pemberian juga disebut hanya dilakukan kepada orang-orang yang dinilai lancar dalam membayar cicilan.
Padahal, UMKM adalah urat nadi perekonomian bangsa. Dengan demikian, pemerintah harus serius dalam menangani penyaluran dana KUR tersebut.
"Pada titik ini, Kementerian UMKM harus berperan. Perlu sosialisasi dan pembinaan, bahkan jika perlu ikut membantu memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang ada,” katanya.
Sementara itu, dia juga meminta seleksi pemberian KUR pada tahun ini dibuat dalam seleksi yang adil, setiap warga negara berkesempatan untuk mendapatkannya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Ilustrasi-KUR-MayBank.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.