Harga Emas

Mengejutkan, Harga Emas di Pegadaian Kamis 23 Oktober 2025 Anjlok, Antam Terkoreksi Tajam Rp 195.000

Mengejutkan, Harga Emas di Pegadaian Hari ini, Kamis 23 Oktober 2025, Anjlok, Antam terkoreksi tajam hingga Rp 195.000 per gram

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUNMAKASSAR.COM
ANJLOK - emas batangan di Pegadaian. Mengejutkan, Harga Emas di Pegadaian Kamis 23 Oktober 2025 Anjlok, Antam Terkoreksi Tajam Rp 195.000. 

“Penurunan harga emas kali ini murni karena aksi ambil untung. Banyak faktor teknis menunjukkan posisi pasar sudah ekstrem. Algoritma tidak lagi membeli di harga berapa pun, leverage dana investasi mencapai batas, pembelian bank sentral menurun, dan investor ritel mencapai level tertinggi dalam satu dekade. Artinya, aksi ambil untung masih akan berlanjut,” ujar analis komoditas TD Securities, dikutip Kitco News.

Baca juga: Harga Emas Antam dan Buyback di Pegadaian Hari Ini Selasa 21 Oktober 2025 Melemah, Lihat Rinciannya

Analis pasar dari City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada, menilai koreksi besar ini sudah diperkirakan sejak lama mengingat reli besar harga emas sepanjang tahun.

“Dengan kenaikan tajam selama ini, investor akhirnya mulai mengambil keuntungan setelah rekor demi rekor tercapai,” ujarnya.

Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, menyebut harga emas dunia bisa turun hingga US$ 3.973 tanpa mengganggu tren naik jangka panjang. Ia juga menambahkan bahwa perak berpotensi melemah ke US$ 47,80 per troi ons.

Meski berisiko dalam jangka pendek, Hansen menilai emas dan perak masih berada dalam pasar bullish struktural yang didorong oleh penurunan kepercayaan terhadap sistem keuangan global.

Analis senior ActivTrades, Ricardo Evangelista, juga menilai prospek harga emas masih positif. “Arah pergerakan yang paling mungkin tetap ke atas, karena setiap penurunan harga justru menjadi peluang beli bagi investor,” katanya.

Ia menambahkan, ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi akibat perdagangan global, serta penutupan sebagian pemerintahan Amerika Serikat (AS) tetap memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven. Ekspektasi penurunan suku bunga AS pada akhir Oktober dan Desember 2025 juga diperkirakan akan mendorong harga emas lebih tinggi karena imbal hasil obligasi yang melemah cenderung menekan nilai dolar AS. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved