KUR 2025

Realisasi KUR 2025 hingga Triwulan III Tembus Rp203,5 Triliun, 60,7 Persen Diserap Sektor Produksi

Realisasi KUR 2025 hingga Triwulan III tembus Rp203,5 Triliun dari Target Rp300 Juta, 60,7 Persen diserap sektor produksi, cek sisa kuota

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
REALISASI KUR 2025 TRIWULAN III - Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Realisasi KUR 2025 hingga Triwulan III Tembus Rp203,5 Triliun, 60,7 Persen Diserap Sektor Produksi 

POS-KUPANG.COM - Realisasi KUR 2025 hingga Triwulan III tembus Rp203,5 Triliun dari Target Rp300 Triliun.

Dari angka tersebut, sebesar 60,7 Persen terserap di sektor produksi, cek sisa kuota.

Dari Total alokasi KUR yang dicanangkan pemerintah sebesar Rp300 Triliun Rupiah hingga triwulan III tahun ini, total penyaluran KUR yang sudah terserap mencapai Rp203,5 triliun.

KUR 2025 yang sudah tersalurkan diberikan kepada 3,45 juta debitur atau 67,6 persen dari target tahunan. 

Dari jumlah tersebut, Rp123,1 triliun atau 60,05 persen telah tersalurkan ke sektor produksi yang meliputi pegiat usaha pengolahan, pertanian, dan perikanan yang menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 54 persen. 

Baca juga: 3,24 Juta Pelaku UMKM Sudah Dapat KUR 2025, Ini Syarat dan Cara Daftar Online dan Offline Lewat BRI

Dengan demikian hingga Triwulan III, Sisa Kuota KUR 2025 masih ada Rp96,5 Triliun

Angka tersebut juga menunjukkan bahwa target Pemerintah agar KUR 2025 lebih berpihak pada UMKM sektor produksi tercapai. 

Lebih dari 60 Persen Panyaluran KUR UMKM 2025 diserap sektor produksi.

Pencapaian tersebut ditanggapi positif oleh DPR .

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga mengapresiasi capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat ( KUR 2025 )yang mencatatkan rekor baru dengan serapan lebih dari 60 persen ke sektor produksi

“Ini bukan sebatas angka biasa. Ini harus kita apresiasi dan pertahankan, Karena ketika lebih dari separuh KUR mengalir ke sektor industri dan produksi, maka dampaknya langsung terasa terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kapasitas ekspor, dan daya saing UMKM kita,” kata Lamhot.

Lamhot Sinaga menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional berbasis produktivitas.

Menurut Lamhot Sinaga, sinergi yang kuat di tim ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang di dalamnya juga ada Kementerian UMKM, bank-bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, BSI dan BTN, serta sejumlah bank swasta lainnya, telah menjadi faktor utama keberhasilan penyaluran KUR yang lebih tepat sasaran dan berdampak nyata terhadap sektor riil. Terutama bank BRI yang sukses menyalurkan 70 persen dari Rp300 Triliun dana KUR.

 “Hari ini kita menyaksikan hasil sinergi nyata antara kementerian dan lembaga keuangan negara. Penyaluran KUR tahun 2025 bukan hanya berhasil secara kuantitatif, tetapi juga secara kualitas karena lebih dari 60 persen dana terserap ke UMKM sektor produktif. Ini sejarah baru,” ujar Lamhot Sinaga dikutip Senin, 6 Oktober 2025.

Politisi Partai Golkar yang dikenal sebagai sosok teknokrat itu juga menilai keberhasilan ini juga mencerminkan arah kebijakan Presiden Prabowo melalui instrumen pemerintahnya yang semakin berpihak pada penguatan struktur ekonomi nasional melalui sektor UMKM produktif.

Baca juga: Pengajuan Online KUR BRI 2025 : Ini Syarat, Cara Daftar dan Cicilan Pinjaman hingga Rp100 Juta

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved